VIVAnews - Kasus sengketa perbatasan Indonesia-Malaysia di Camar Bulan dan Tanjung Datu, Kalimantan Barat, kembali memanaskan hubungan kedua negara. Besok, DPR akan mengundang pemerintah dan pihak terkait khusus membahas isu ini.
"Komisi I mengundang Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan), dan Panglima TNI. Rencananya Selasa besok, untuk bahas bersama terkait wilayah Camar Bulan dan Tanjung Datu," kata Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq di DPR RI, Jakarta, Senin 10 Oktober 2011.
Komisi I DPR hendak mendalami masalah Camar Bulan dan Tanjung Fatu yang ditengarai telah dikelola oleh Malaysia. DPR akan mengundang pemerintah untuk membahas dan mencari solusinya.
Menurut Mahfudz, informasi yang dimiliki Komisi I DPR menunjukkan Malaysia melakukan kegiatan budidaya Penyu dan membangun obyek wisata di daerah itu. Mahfudz menjelaskan, Camar Bulan dan Tanjung Datu diketahui masih termasuk dalam wilayah Kalimantan Barat, Indonesia.
Namun di wilayah itu, berdasarkan informasi yang dimiliki komisi I, sering dimasuki oleh polisi Di Raja Malaysia pada saat berpatroli. Mahfudz mencemaskan kasus Sipadan dan Ligitan bisa terjadi lagi dengan cara yang sama pada Camar Bulan dan Tanjung Datu.
Malaysia dulu mengklaim Sipadan dan Ligitan karena di daerah itu ada kegiatan warga negaranya. "Kalau kita lihat kan Tanjung Datu dan Camar Bulan sudah dikelola Malaysia, mereka mau tunjukkan bahwa mereka eksis di sana. Makanya ini jadi problem yang serius bagi pemerintah. Untuk itu kita harus tegas mengambil sikap," kata Mahfudz.
Pemerintah diharapkan bisa melakukan diplomasi yang lebih tegas agar kasus Sipadan dan Ligitan tidak terulang lagi. "Terhadap masalah ini, pemerintah harus tegas. Pemerintah harus mulai menginsiasi hard diplomacy, tak bisa lagi soft diplomacy," kata politisi PKS ini. (sj)
Sumber :
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang
Nasional
20 Apr 2024
Selain berita tentang Israel, berita soal pengemudi Fortuner yang arogan juga menarik perhatian banyak pembaca kanal news VIVA.
Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi
Kriminal
20 Apr 2024
Pelaku yang mengaku sebagai pendeta itu diminta mengobati CH. Bukannya diobati, pelaku malah melecehkan korban di lantai dua panti asuhan di Sukolilo.
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati buka suara soal melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar AS yang menembus level Rp 16.200 per dolar AS.
Kementerian Luar Negeri Australia memperingatkan bahwa situasi keamanan dapat memburuk dengan cepat, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Selengkapnya
VIVA Networks
Yogyakarta Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
100KPJ
11 jam lalu
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bakal berlangsung sebanyak lima seri di lima kota berbeda. Untuk seri pembuka akan berlangsung di Yogyakarta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ramalan Zodiak Cinta 21 April 2024, Gemini, Virgo dan Sagitarius Luangkan Waktu Sedikit
IntipSeleb
24 menit lalu
Siapa yang tidak penasaran dengan apa yang ada di dalam ramalan zodiak untuk cinta kita? Bagi para penggemar zodiak, ramalan cinta dapat menjadi panduan yang menyenangkan
Saipul Jamil Bocorkan Inisial AR, Mantan Dewi Perssik yang Penyuka Sesama Jenis
JagoDangdut
26 menit lalu
Saipul Jamil kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kali ini, ia membongkar identitas AR, mantan Dewi Perssik yang diakuinya sebagai penyuka sesama jenis.
Selengkapnya
Isu Terkini