- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan Indonesia dan Malaysia mencapai kemajuan penting dalam hubungan bilateral kedua negara. Salah satunya, menyangkut proses delimitasi perbatasan maritim.
"Ada kemajuan dengan disepakatinya Provisional Territorial Sea Boundary di Laut Sulawesi," demikian dinyatakan rilis Kementerian Luar Negeri yang diterima VIVAnews.com, Selasa 11 Oktober 2011.
Kemajuan ini merupakan hasil Sidang Komisi Bersama untuk Kerjasama Bilateral Indonesia-Malaysia (Joint Commission for Bilateral Cooperation between the Republic of Indonesia and Malaysia, JCBC) yang berlangsung di Kuala Lumpur, 11 Oktober 2011.
Selain itu, Indonesia-Malaysia juga sepakat untuk memulai pembahasan pada tingkat Tim Teknis untuk segmen perbatasan di sekitar Selat Singapura.
Pada kesempatan ini, Marty menegaskan bahwa sebagai negara bertetangga, hubungan bilateral antara kedua negara memiliki dinamika tersendiri. Tantangan yang dihadapi kedua negara adalah bagaimana mengelola dinamika ini dengan baik, mengubah tantangan menjadi kesempatan, dan berkomitmen untuk menyelesaikan perbedaan yang ada melalui dialog.