VIVAnews -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Taufiq Kiemas mengatakan pemerintah harus mengecek daerah perbatasan di Camar Bulan dan Tanjung Datu, Kalimantan Barat yang menjadi sengketa dengan Malaysia. Menurut dia, kunjungan itu sangat penting untuk memastikan informasi adanya pelanggaran batas wilayah oleh Malaysia.
"Seharusnya pemerintah, MPR, dan Komisi I DPR sampai Pemda, Pangdam datang ke sana, ke daerah konflik itu," kata Kiemas di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu 12 Oktober 2011. "Kalau informasi tidak tepat, kan malu juga kita."
Menurut dia, daerah-daerah perbatasan seperti di Camar Bulan dan Tanjung Datu banyak yang tidak terpetakan. "Sekarang saja kalau cari di google, tidak ada yang tahu," kata dia.
Kiemas mengatakan, seharusnya pemerintah lebih peduli lagi dengan batas-batas negara. Batas-batas wilayah negara itu harus dikelola dengan benar agar tidak terulang lagi hilangnya wilayah negara karena bersengketa dengan negara tetangga.
"Saya rasa, pembangunan daerah perbatasan harus didilakukan. Kalau tidak ada pembangunan, mereka (masyarakat) kan berdua-dua itu sama saudara," kata dia. "Kita harus mengurusnya secara benar. Jangan seolah-olah sekarang kita kecolongan terus." (eh)
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
