- Antara/Puspa Perwitasari
VIVAnews -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kerugian yang timbul akibat gempa berkekuatan 6,8 skala richter di Bali, Kamis 13 Oktober 2011. Selain kerusakan bangunan, gempa itu menyebabkan sejumlah orang terluka.
"Hingga saat ini ada 17 orang luka ringan dan dibawa ke RS Sanglah Kota Denpasar," kata Kepala Pusat Data BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Menurut dia, kebanyakan korban luka itu kebanyakan tertimpa genteng yang jatuh. "Sebagian sudah dibawa pulang ke rumah masing-masing," kata dia.
Sementara itu, sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi pada 10.16 WIB itu. Setidaknya, 2 sekolah rusak ringan (SMK Sidokarya, SMA Widyasanti), 1 sekolah rusak sedang (SMK I Panate), 2 kantor pemerintahan rusak ringan (Kantor DPRD dan Kominfo), 1 rumah sakit rusak ringan (RS. Kasih Ibu), 1 Balai Banjar Batunyuk rusak sedang, dan 1 unit swalayan rusak ringan.
"Pendataan masih dilakukan oleh petugas di lapangan. BNPB telah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Bali dan Jawa Timur serta kabupaten/kota yang terkena dampak gempabumi untuk melakukan pendataan," kata Sutopo.
Gempa berkekuatan 6,8 skala richter berpusat di Nusa Dua Bali. Gempa yang terjadi sekitar pukul 10.16 WIB itu berada di 143 km barat daya Nusa Dua Bali. Gempa berpusat di kedalaman 10 km. (eh)
7 Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Kulit
Buah pepaya (Carica papaya) adalah buah tropis yang terkenal dengan rasa manisnya dan kandungan nutrisinya yang kaya, terutama bagi tubuh sehingga semakin sehat.
