USTADZ. H. AHMAD SHONHAJI

Pergi Haji Naik Becak

Ustadz Ahamad Sonhaji
Sumber :
  • Ustadz

VIVAnews - Labbaik Allahumma labbaik… Setiap kali terdengar Talbiyah dibacakan saat Walimatus Safar, maka bergetar pula hati setiap jamaah yang hadir. Tak terkecuali seorang tukang becak sekaligus marbot masjid, Pak Nur seorang kakek berusia 84 tahun.

Masa Penahanan Harvey Moeis Diperpanjang, Kejagung Ungkap Alasannya

Bagai diiris sembilu deraian airmata keharuan terus membasahi pipinya. Kerinduan untuk hadir di Baitullah demikian kuatnya seraya di hatinya berucap doa, ” Ya Allah jika setiap hamba-Mu Kau panggil dengan kemampuan hartanya, maka akupun iangin Engkau panggil dengan kemampuan hartaku, Tiada lagi harta bagiku kecuali becak ini, maka panggil aku ke rumah-Mu dengan becakku, aku ingin pergi haji ya Allah ”.

Sambil bergetar bibirnya berucap sementara airmatanya mengalir deras membasahi kedua pipinya pak Nur mengadukan permohonannya kepada Allah SWT.

Bantu Israel Tahan Serangan Teheran, Menlu Iran Temui Menlu Yordania

Niat dan munajatnya semakin kuat apalagi saat seorang seorang kyai pada saat ceramah menyampaikan firman Allah Surat At Taubah ayat 111, ” Sesungguhnya Allah akan membeli jiwa dan harta orang mu’min dan digantinya dengan syurga.... ” Tiada harta yang kumiliki gumam Pak Nur selain becak dan jiwa ini, maka mulai saat ini akan kubagi jiwa dan harta ini untuk Allah.

Subhanallah mulai saat itu ia abdikan dirinya sebagai pemukul bedug tanda panggilan waktu sholat di sebuah masjid Agung di Malang. Setiap kali bedug itu dipukulnya, maka hatinya berdoa ” Ya Allah semoga inipun menjadi panggilan-Mu untuk hamba-Mu ini.

Cha Eun Woo Nyanyikan Lagu-Lagu Album Entity Saat Fan Concert di Jakarta

Sementara setiap hari Jumat, becaknya ia sedekahkan untuk Allah. Siapapun yang naik becaknya pada hari itu ia gratiskan, sebagai upahnya ia hanya minta didoakan agar bisa pergi haji dengan becaknya. Antrian panjang dipangkalan becaknya bagi Pak Nur menjadi ladang amal tiket penghantar menuju rumah Allah.

Hari Jumat menjelang senja ia mendapatkan penumpang seorang pemuda yang minta dianter untuk berkeliling mengenal kota malang. Bagi Pak Nur dengan usianya yang sudah melewati 3 zaman bercerita kota Malang selalu terngiang saat masa perjuangan. Sesekali keduanya tertawa bersama serasa dekat, kadang diam seribu bahasa sambil merenung.

Sepanjang perjalanan keduanya saling bercerita, termasuk keinginan Pak Nur untuk pergi haji dengan becaknya. Dengan khusyuk pemuda ini menyimak kerinduan Pak Nur sambil berkata: ” kalau tahun ini bapak berangkat haji siap gak....? Ya siap dong " jawabnya sigap sambil sesekali mengusap keringatnya. Tidak disangka pemuda tadi mendadak minta berhenti dan berkata: ” Pak Nur, saya diamanahkan sebuah lembaga untuk mencari orang yang akan diberangkatkan haji tahun ini dan jika Pak Nur tidak keberatan saya akan mengajak Bapak untuk pergi haji bersama lembaga kami..!! "

Labbaik Allahumma labbaik ..Doa dan munajatnya terjawab, akhirnya panggilan itu datang. Mudah bagi Allah untuk memanggil hamba yang Allah cintai sampai ke rumah-Nya. Tanpa melihat status sosial dan kedudukan, namun kekuatan hati dan amal menjadi penghantar utama kedekatan hamba dengan Sang Robbi untuk meraih ridhonya.. 
Wallahu a’lam bis Showab.

Dikisahkan Oleh: Ustadz. H. Ahmad Shonhaji 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya