Penembakan, Polisi Papua Diminta Berkelompok

Kerusuhan pacsa Kongres Rakyat Papua III
Sumber :
  • REUTERS/ Stringer

VIVAnews - Mabes Polri tidak ingin anggotanya kembali tewas tertembak oleh kelompok orang yang tidak dikenal di Papua. Untuk mengantisipasinya, Polri melarang anggota berada sendirian saat bertugas.

"Kita imbau petugas khusus Puncak Jaya tidak diperkenankan dalam jumlah minoritas, minimal lima orang," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Rabu 26 Oktober 2011.

Sementara itu, untuk satu batalion Brimob yang dikirim dari Mako Brimob Kelapa Dua, Jawa Barat ke Papua akan ditempatkan di Timika. Mereka ditugaskan memberikan pengamanan kepada masyarakat setempat dari gangguan kelompok bersenjata. "Mereka akan patroli untuk melakukan keamanan masyarakat," kata dia.

Anton mengaku, anggotanya di Papua banyak mengalami kendala dalam menghadapi kelompok bersenjata ini. Karena, kelompok bersenjata itu lebih menguasai medan dari pada para polisi yang bertugas di sana. "Oleh karena itu, kami melakukan strategi, tapi tidak bisa disampaikan," kata dia.

Polri meningkatkan status keamanan di Papua, khususnya di Puncak Jaya menjadi Siaga I. Peningkatan status itu menyusul peristiwa penembakan dalam dua minggu terakhir yang menewaskan delapan orang, termasuk Kapolsek Mulia, Puncak Jaya, AKP Dominggus Oktavianus Awes.

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi

Serangan kepada polisi kembali terjadi hari ini. Mobil patroli PT Freeport Indonesia yang berisi anggota Brimob diberondong oleh orang tak dikenal. (umi)

Pemain Real Madrid, Joselu

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Manchester United tertarik pada penyerang tengah yang musim ini bermain untuk Real Madrid, Joselu. Man Utd sedang berupaya mencari celah guna mendapatkan pemain buruannya

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024