Presepsi tentang Kepemimpinan Nasional

Survei dilakukan oleh Reform Institute secara nasional pada bulan November-Desember 2008. Jumlah sampel sebanyak 2500 orang dengan tingkat kepercayaan 95%. Sampel yang dipilih berdasarkan proporsi jumlah penduduk di provinsi tersebut dan proporsi jenis kelamin.


Masyarakat semakin positif dalam menilai kepemimpinan SBY-JK. Minimal 75 persen responden menyatakan suka kepada kepemimpinan SBY-JK, dan hanya 22,68 persen yang menyatakan tidak suka. Sementara 1,84 persen tidak memberikan penilaian.

Tingkat elektibilitas calon presiden yang tertinggi dimiliki oleh SBY. Selama tiga bulan terakhir, dukungan politik masyarakat meningkatdari 19 persen di bulan Juli 2008 menjadi 42 persen.

Sementara, dukungan politik bagi Megawati menurun dari 19,4 persen ke 16,67 persen pada periode yang sama.

Elektibilitas Sri Sultan HB X naik sedikit dari 7 persen ke 10 persen. Prabowo juga memiliki dukungan politik yang meningkat dari 3,8 persen menjadi 7,88 persen. Dukungan politik bagi Wiranto mengalami peningkatan dari 3,05 persen menjadi 4,33 persen di posisi kelima.

Dalam survey ini, jumlah responden yang pilihannya calon presidennya'sudah tetap' adalah 39,70 persen dan yang 'masih bisa berubah' adalah 57,82 persen. Ini sedikit berbeda dalam hal elektibilitas terhadap partai politik, yaitu jumlah yang menyatakan pilihan 'sudah tetap' sedikit lebih banyak, 49,22 persen, dan yang 'bisa berubah' 50,11 persen.

Fakta lain yang ditemukan adalah faktor Cawapres kurang menentukan bagi pilihan responden atas Capres. Jumlah responden yang menyatakan tetap pada pilihan atau berubah,  berdasarkan faktor Cawapres sebesar 48 persen.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Data lengkap dapat  diklik attachment (Persepsi Masyarakat tentang Kepemimpinan Nasional).

PT Pos Indonesia (Persero) Salurkan Bansos dan PKH ke 2.500 Keluarga Penerima Manfaat

Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini

PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024