Newmont Mengaku Tak Bayar Dana Keamanan

Kegiatan penambangan tembaga dan emas PT Newmont Nusa Tenggara.
Sumber :
  • VIVAnews/Hadi Suprapto

VIVAnews - Sejumlah perusahaan tambang multi nasional yang beroperasi di Indonesia kerap mendapat masalah mengenai keamanan. Tak jarang, mereka harus menyediakan alokasi anggaran lebih untuk menyewa keamanan tambahan. Rupanya, hal itu tidak dilakukan PT Newmont Nusa Tenggara.

Manajer Public Relation PT Newmont Nusa Tenggara Rubi Purnomo mengungkapkan pihaknya tidak mengalokasikan uang keamanan untuk menyewa aparat.

"Newmont tidak ada alokasi khusus untuk uang keamanan," kata Rubi di Lokasi Tambang Batu Hijau PT NNT, Sumbawa Barat, NTB, Rabu 2 November 2011.

Menurut dia, lokasi penambangan Newmont bukan di wilayah konflik. Sehingga tidak membutuhkan tambahan aparat keamanan. Untuk menjaga keamanan, Newmont menerapkan strategi lain. "Yaitu social security program," kata Rubi.

Menurutnya, Newmont mengemban misi menjadi terdepan dalam tanggung jawab sosial. "Kami galangkan untuk program CSR dan pemberdayaan masyarakat lain. Jadi mereka juga mempunyai pendapatan lebih," kata dia.

Menurut Rubi, masyarakat sekitar Newmont menyambut baik program tersebut.

Sebelumnya, perusahaan tambang asal Amerika Serikat, PT Freeport Indonesia, mengaku memberikan uang keamanan. Tapi Freeport mengatakan dana keamanan diberikan sesuai aturan yang berlaku.

Aturan itu di antaranya Keputusan Presiden Nomor 63 tahun 2004 dan Keputusan Menteri ESDM nomor 1672K-070-MEM-2007 tentang perlindungan terhadap objek vital nasional.

PDIP Minta Penetapan Prabowo Ditunda karena Gugatan di PTUN, KPU Tegaskan Ini
Ilustrasi biji Kopi.

6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi

Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024