- REUTERS/Rizal Adi Nugroho
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan prihatin atas musibah rubuhnya Jembatan Kutai Kartanegara atau Mahakam II di Kalimantan Timur. Dia pun memerintahkan investigasi secara menyeluruh untuk mencari tahu penyebab rubuhnya jembatan yang diresmikan pada 2001 itu.
"Cegah jangan sampai ada bencana (serupa) lagi," kata Presiden SBY di sela kampanye penanaman satu miliar pohon, Bogor, Senin 28 November 2011. Hal ini disampaikan SBY usai melakukan perbicaraan jarak jauh dengan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dan pejabat terkait.
Selain itu, SBY juga meminta tim melanjutkan upaya penyelamatan dan pencarian korban. Hingga hari ini, tim SAR sudah menemukan 11 korban tewas sementara puluhan lain masih dinyatakan hilang. Kondisi para korban hilang ini belum dapat dipastikan karena belum diketahui secara detil banyaknya kendaraan dan orang yang terjatuh bersamaan runtuhnya jembatan.
Di sisi lain, SBY juga mengharapkan agar kegiatan perekonomian di Kabupaten Kutai Kartanegara tetap berjalan meski ada musibah ini.
Tim evakuasi hari ini akan mengikat kawat penyangga jembatan (pylon) yang sempat labil dan mengganggu proses evakuasi korban. Dengan strategi baru ini, tim berharap evakuasi korban bisa berjalan lancar. (eh)
Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Nikita Mirzani bercerita mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun mental dari sang mantan kekasih.
