Nazaruddin: Dakwaan Jaksa Direkayasa

Sidang perdana M Nazaruddin di Pengadilan Tipikor
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVAnews – Terdakwa kasus suap Wisma Atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, menilai dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas dirinya, penuh rekayasa.

“Ini direkayasa semua,” ujar Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 30 November 2011.

Sementara itu, kuasa hukum Nazaruddin, Elza Syarief mengatakan bahwa selama penyidikan, kliennya tidak pernah ditanyakan materi sebagaimana dakwaan yang dibacakan JPU.

Menurut Elza, apa yang dilakukan JPU  itu merupakan pelanggaran sebagaimana diatur Pasal 51 KUHAP, di mana setiap tersangka berhak diberi tahu tentang apa perbuatannya, sehingga dia dinyatakan tersangka, ditahan, dan  disidang.

“Tapi ini tidak pernah diberi tahu dari satu poin dakwaan itu, tidak pernah. Dia (Jaksa) bilang sudah diserahkan semua berita acaranya,” kata Elza yang hari ini mendampingi Nazaruddin menjalani sidang perdananya bersama beberapa pengacara kondang lain.

Elza menjelaskan, dalam dakwaan Nazaruddin disebut menerima lima lembar cek senilai Rp4,6 miliar dari Mohammad El Idris, Marketing Manajer PT Duta Graha Indah. Padahal, kata Elza, hal itu tidak pernah ditanyakan selama penyidikan. Elza melanjutkan, uang tersebut dinyatakan jaksa diterima terdakwa melalui stafnya, Yulianis dan Oktarina Furi.

“Ini nggak pernah barang (uang) itu disita, di mana diberikan, dan siapa yang mencairkan, nggak pernah ditanya,” ujar Elza.

Demi jelasnya asal usul uang itu, ia meminta kepada Majelis Hakim Tipikor untuk menghadirkan Yulianis dalam sidang Nazaruddin. “Kami tetap meminta untuk dihadirkan Yulianis itu, karena dia yang menerima semua uang, dan klien saya sama sekali tidak tahu,” imbuh Elza. (umi)

Mau Lebaran, Dua Kepala Sekolah Malah Jadi Tersangka Korupsi PPPK di Langkat
Stefano Pioli dan para pemain AC Milan

AC Milan Jangan Gegabah Ganti Pioli dengan Conte

Masa depan Stefano Pioli bersama AC Milan masih belum ada kejelasan. Sempat beredar kabar jika dia takkan lagi menjadi pelatih di musim depan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024