Jelang HUT OPM, Brimob-OPM Kontak Senjata

Kerusuhan di Lany Jaya Papua
Sumber :
  • Banjir Ambarita, Papua

VIVAnews - Menjelang peringatan HUT OPM 1 Desember, terjadi kontak senjata antara pasukan Brimob asal Kalimantan Timur dengan Kelompok OPM, Selasa 29 November sekitar pukul 17.00 WIT.

Namun tidak ada korban jiwa dalam kontak senjata yang terjadi di Kampung Toko II Distrik Paniai Timur, Paniai Papua, selama 30 menit tersebut.

Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono membenarkan adanya kontak senjata tersebut. "Kontak senjata selama 30 menit itu terjadi kampung Toko II distrik Paniai timur sekitar 5 km sebelah selatan Markas TPN/OPM Devisi II Pemka IV Eduda Paniai. Saat itu Brimob Kaltim yang tergabung dalam Satgas Ops Tumpas Matoa 2011 pimpinan Iptu Arthur, sedang laksanakan, lalu ditembaki," kata Wachyono, Rabu 30 November 2011.

Awalnya, jelas Wachyono, saat anggota Satgas Ops Matoa menggelar patroli di daerah kampung Toko II distrik Paniai Timur, anggota mendapat bantuan makanan dari masyarakat.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

"Saat anggota sedang asyik makan, tiba-tiba dikejutkan bunyi tembakan secara rentetan, sehingga anggota melakukan tembakan balasan ke arah asal bunyi," jelasnya.

Ditanya tentang aksi pembakaran kantor Distrik Bibida dan 7 jembatan oleh OPM pimpinan John Yogi, Wachyono mengaku belum mendapat laporan kejadian. "Saya akan cek dulu ke lapangan," ujarnya.

Sementara salah seorang tokoh agama Papua, Pater Neles Tebay mengatakan, sesuai informasi yang diperolehnya, Kantor Distrik Bibida Paniai serta 7 jembatan di sekitar distrik tersebut, dibakar oleh kelompok bersenjata pimpinan John Yogi.

"Saya tidak mengetahui persis jamnya, tapi kejadiannya tadi pagi (Rabu). Mereka membakar kantor distrik dan sejumlah jembatan yang menghubungkan distrik itu ke distrik lain," kata Pater Neles Tebay.

Menurut dia, sebelum aksi pembakaran, sejumlah personel Brimob ditempatkan di Distrik Bibida dan tinggal di kantor Distrik tersebut. Lalu, pasukan Brimob itu kemudian ditarik kembali ke Paniai. "Tidak berapa lama setelah Brimob ditarik, baru mereka melancarkan aksinya. Mungkin mereka, tidak suka dengan kehadiran pasukan di distrik itu," kata Pater Neles.

Namun, sambungnya, aksi mereka tidak menimbulkan korban jiwa. Mereka hanya merusak sarana prasarana yang ada. "Tidak ada korban, hanya fasilitas umum yang dibakar," jelasnya.

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool

Laporan: Banjir Ambarita | Papua, umi

Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024