- ANTARA/R. Rekotomo
VIVAnews - Banjir kembali melanda Kalimantan Barat. Di Kabupaten Kapuas Hulu sejumlah ruas jalan di wilayah itu terendam banjir setinggi 1 meter dan memutuskan akses jalan.
Banjir yang terjadi di Putusibau, ibukota Kabupaten Kapuas Hulu. Banjir ini ditenggarai karena meluapnya beberapa anak Sungai Kapuas di wilayah tersebut.
Sampai Minggu 4 Desember 2011, banjir masih menggenangi sejumlah ruas jalan utama dan memutuskan wilayah tersebut. Selain itu juga puluhan rumah terendam di Kota Putusibau tepatnya di wilayah Pala Pulau.
Menurut salah satu warga Putusibau, Ame Tingaang Jalung, sejumlah genangan air tertinggi di wilayah Putusibau utara dan Bunut Hilir. "Puluhan rumah terendam. Rumah saya juga terendam banjir. Kendaraan roda dua maupun roda empat sampai saat ini belum bisa lewat," kata Jalung, kepada VIVAnews.com.
Hingga saat ini, kata Jalung, sejumlah warga harus memakai perahu untuk beraktivitas. Seperti ke pergi ke pasar dan aktivitas lainnya. “Warga sudah menggunakan perahu untuk memulai kegiatan sehari–hari mulai hari ini”
Banjir ini, kata dia, sudah meluap sejak Jumat sore dan hingga kini belum surut. Laporan : Aceng Mukaram | Kalimantan Barat (adi)
Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
