- Antara/ John Nikita
VIVAnews - Hingga saat ini status Gunung Gamalama di Ternate, Maluku Utara, masih Siaga III. Saat ini, sebagian besar kota Ternate masih diselimuti debu pasca-letusan Minggu 4 Desember 2011 sekitar pukul 23.00 WIT. Para pengungsi membutuhkan sejumlah bantuan.
"Sebagian Kota Ternate tertutup hujan debu," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Senin 5 Desember 2011.
Menurut Sutopo, masyarakat di sekitar Gunung Gamalama dan pengunjung atau wisatawan masih dilarang untuk mendaki dan mendekati kawah yang ada di puncak. Radius aman dari kawah adalan sekitar 2,5 kilometer.
"Saat ini ada pengungsi sebanyak 70 kepala keluarga atau 100 jiwa. Ditempatkan di kantor Gubernur," kata Sutopo. Sutopo menegaskan tidak ada korban jiwa dalam bencana alam letusan ini.
Saat ini, kebutuhan mendesak para pengungsi adalah alat komunikasi antara lain 3 unit radio rig lengkap dengan antena dan 6 unit handy-talkie. Selain itu, kebutuhan lainnya adalah cadangan beras 2 ton.
"Paket sandang untuk keluarga 500 paket, tenda keluarga 10 unit, dan felbet (kasur lipat) 100 buah," ujar Sutopo menyebut kebutuhan mendesak lainnya.
Pemerintah Kota Ternate telah menyiapkan 10 titik evakuasi dan pengungsian. Ada 10 titik yang akan dijadikan penampungan. Akibat letusan ini, Bandara Ternate harus ditutup. (adi)
Prabowo: Kita Harus Bersatu di Dalam atau Luar Pemerintahan
Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
