Pabrik Tahu Meledak, Polisi Periksa 3 Saksi

Pabrik Tahu Lik Suprih
Sumber :
  • temanhattarajasa.com

VIVAnews - Polisi telah memeriksa tiga pekerja yang berada di pabrik tahu. Masing-masing atas nama Nardi, Chandra, dan Rowi. Nama pertama merupakan orang yang melihat kejadian ketika Arifin dihantam ketel uap yang berdiameter 1,5 meter.

Dari pemeriksaan saksi menyebutkan, Arifin ketika kejadian sedang memeriksa ketel. Ketel besi itu meledak sekitar pukul 08.00 WITA. Saat itu, pengukur suhu otomatis menunjuk ke angka 150 derajat. Namun, tidak seperti biasanya, ketel tak mengeluarkan suara berdesis dari lubang uap.

Suara berdesis justru muncul dari belakang ketel. "Arifin berusaha mencari sumber suara desisan," kata polisi di Kutai Kartanegara, Jumat 16 Desember 2011.

Ketika meledak, posisi Arifin persis berada di depan ketel. Ketel uap berada di titik maksimal saat suhu menunjukkan angka 150 derajat. Kalau lubang uap tidak terbuka otomatis, maka tekanan uap di dalam ketel akan memaksa untuk keluar.

Buntunya lubang uap ditambah dengan lubang di belakang ketel menjadi penyebab mentalnya ketel uap besi tersebut.

Kasi Humas Loa Janan Aiptu Priyo Nugroho menuturkan, sejauh ini baru tiga orang itu yang diperiksa. Polisi belum memeriksa kemungkinan ada kelalaian dalam kejadian itu. Suyani, pemilik pabrik tahu saat ini masih berada di Melak, Kubar. "Pemilik pabrik masih ada di luar kota. Bisa saja nanti dia dipanggil untuk menjalani pemeriksaan," katanya.

Jenazah Arif dibawa ke RSUD A Wahab Sjahranie. Serpihan tubuhnya yang terdiri dari kaki, tangan, kepala, dan bagian tubuh lainnya disatukan sebelum disemayamkan. "Arif merupakan pekerja senior. Tugasnya memang mengawasi bila ketel sedang dalam masalah," ujarnya. (Laporan: Ikram | Kutai Kartanegara, art)

Gubernur Laporkan Informasi Semua Kejadian Bencana di Sumbar kepada Presiden
Drama Wonderful World

10 Drama Korea Baru di Tahun 2024 yang Bisa Ditonton saat Libur Lebaran

Tahun 2024 dihiasi dengan berbagai genre drama Korea yang menghibur penonton. Industri drama Korea sendiri berkembang pesat tanpa tanda-tanda melambat.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024