Cuaca Buruk, Nelayan Diimbau Tak Melaut

VIVAnews-Badan Meteorologi dan Geofisika Lampung menghimbau kepada seluruh nelayan di perairan Selat Lampung (Selat Sunda) untuk tidak melaut selama tiga hari, mulai 14-16 Oktober 2008, dikarenakan cuaca buruk.

"Karena akan terjadi gelombang tinggi, maka kami sudah kirimkan surat peringatan ke ADP tentang hal ini, karena itu kita melarang nelayan tidak melaut hingga dua hari kedepan," ujar Forecaster Stasiun Maritim BMG Lampung, Neneng Kusrini, di kantornya, Selasa, 14 Oktober 2008.

Neneng menyatakan, tingginya gelombang di Selat Sunda ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya suasana yang memasuki musim penghujan. "Kalau di perairan barat lampung, gelombangnya lebih tinggi lagi. Bisa mencapai 2,5 meter," tambah Neneng.

Menurutnya, salah satu faktor pendukung tingginya gelombang di perairan barat Lampung juga dipicu oleh gempa 5,1 skala richter yang melanda perairan bengkulu selasa dini hari.

"Tidak berpotensi tsunami, namun gerakannya timbulkan gelombang tinggi di perairan barat lampung yang berbatasan dengan perairan bengkulu." Kata neneng.

Sampai saat ini, peringatan hanya  berlaku bagi pelayaran kapal kecil, kapal capat dan kapal tongkang. "Untuk pelayaran feri masih aman sementara untuk kapal cepat, kondisi ini cukup berbahaya untuk melakukan pelayaran." Kata

Cuaca di Selat Sunda mendekati musim penghujan menyebabkan gelombang di perairan tersibuk di dunia ini mencapai tinggi 2 meter. Selain itu kecepatan angin di perairan ini mencapai 10-15 knots.* Agusta, Lampung.

THR Harus Dibayar Penuh Tak Boleh Dicicil, Menaker Terbitkan SE THR Keagamaan 2024
Gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan

Ini Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024