Rumah Warga Syiah di Madura Diancam Dibakar

Rumah ibadah dibakar di Kuantan Singingi, Riau, terkait pilkada
Sumber :
  • Antara/ Ibor

VIVAnews - Setelah pesantren Misbahul Huda di Nangkernang, Sampang, Madura sekitar pukul 09.15 WIB pagi tadi, kini rumah warga Syiah diancam akan dibakar massa.

Iklil Al Milal, tokoh Syiah di Nangkernang mengatakan kepada VIVAnews.com, rumahnya akan didatangi dan dibakar oleh sekelompok orang yang sama.

"Saya dapat informasi dari saudara saya di rumah, katanya rumah saya mau dibakar. Kelompok orang yang sama sedang berjalan ke arah rumah saya, mereka mau membakar rumah saya," ujar Milal. Menurut Milal, letak rumahnya berada sekitar 1 km dari lokasi pesantren.

Saat ini, Milal telah berada di luar rumah bersama keluarganya untuk mengungsi sejak pesantren milik warga Syiah dibakar tadi pagi.

"Mereka akan membakar rumah saya, karena mereka menganggap saya tokoh Syiah di desa ini," ucapnya.

Saat ini, kata Milal, ratusan warga Syiah di desanya sedang mengungsi dan berusaha tidak membalas serangan sekelompok warga yang telah membakar pesantren.

"Saya katakan jangan. Selama orang itu hanya merusak tempat, jangan dibalas. Saya tidak mengajarkan untuk membalas," ucapnya.

Sebelumnya, sekitar pukul 09.15 WIB, pesantren milik warga Syiah di Nangkernang, Sampang, Madura dibakar massa.

"Mereka tiba-tiba menyerang begitu saja dan membakar pesantren. Semua habis dibakar, rata dengan tanah," ujar Pembina Pesantren, Tajul Muluk saat dihubungi VIVAnews.com, Kamis 29 Desember 2011.

Menurut Tajul, massa yang menyerang adalah warga sekitar yang mayoritas berasal dari Nahdlatul Ulama dan tidak suka dengan keberadaan pesantren Syiah di sana.

Dia menyayangkan sikap pihak kepolisian yang terlihat tidak sigap dalam mengantisipasi serangan warga. "Padahal sebelumnya, sekitar satu minggu sudah ada ancaman pesantren akan dibakar. Aparat seperti kurang sigap," ucapnya. (umi)

Penampakan Chandrika Chika Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Udah Pakai Baju Oren
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto konferensi pers terkait situasi Pemilu 2024

Menko Polhukam Sebut 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan telah menggodok pembentukan satuan tugas (satgas) Pemberantasan Judi Online bersama beberapa pejabat kementerian/lembaga.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024