- Fajar Sodiq| Solo
VIVAnews -- Hujan deras yang mengguyur pada Minggu, 1 Januari 2012, menyebabkan Bengawan Solo meluap. Sejumlah kawasan di sekitar sungai di pinggir Kota Solo itu tergenang air.
Situasi itu juga melanda rumah pribadi Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Rumahnya terletak di RW 9 Kampung Badran, Kelurahan Pucangsawit, Solo.
Kepada VIVAnews.com, Rudy, panggilan akrabnya, mengungkapkan tanda-tanda banjir mulai terlihat pukul 23.00 tadi malam. Setengah jam sebelumnya, persiapan sudah dilakukan di rumahnya yang hanya berjarak 100 meter dari sungai.
"Sudah ada pertanda mau meluap, saya langsung mengungsi. Seluruh harta benda diselamatkan diungsikan ke rumah anak saya yang ada di RW 10," kata dia, Senin 2 Januari 2012.
Dia menambahkan, pada pukul 02.30 dini hari tadi, dilaporkan air sudah mencapai ketinggian 1,5 meter.
Rudy menceritakan, ini adalah kejadian banjir kedua yang terjadi di rumahnya. "Pada 2007 lalu juga terendam banjir."
Meski kebanjiran, ia bersyukur, tujuh kelurahan yang biasanya terendam banjir, kini selamat dari bencana. Sebab, di daerah bantaran sudah direnovasi dana disediakan pompa air.
Lalu mengapa rumahnya sampai kebanjiran? "Saya belakangan saja, rumah saya terendam nggak apa-apa. Nanti juga akan direnovasi dan dipasangi pompa air," tambah dia.
Tak hanya Solo, banjir juga dilaporkan terjadi di kota tetangga, Yogyakarta. Air menggenani jalan-jalan utama dan merendam Gedung DPRD Bantul, DIY. (ren)
Laporan: Fajar Sodiq| Solo
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
