Istana: Insiden Papua Nugini Sudah Selesai

HUT TNI AU
Sumber :
  • Antara/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Insiden intersepsi atau pencegatan pesawat yang ditumpangi Wakil Perdana Menteri Papua Nugini, Belden Namah, oleh Sukhoi Indonesia sudah selesai. Kedua negara sepakat tidak ada 'buntut' lain dari insiden itu.

"Sudah selesai. Sudah ada pengertian di antara kedua negara," kata juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin 9 Januari 2012.

Insiden pencegatan itu terjadi pada November lalu, saat pesawat yang ditumpangi Belden Namah dan pejabat senior Papua Nugini lainnya melintas di langit Indonesia. Ada dua permasalahan yang terjadi.

Pertama, izin yang dimiliki pesawat Papua Nugini itu berbeda. Pihak Papua Nugini memang mengantongi izin untuk melintas, tapi itu untuk pesawat Global Express dari India bukan Falcon 900 yang ditumpangi sang Wakil PM.

Bukan hanya beda izin, call sign pesawat yang digunakan pun berbeda. Karena itu, saat terbang di udara sekitar Makassar, air control pun sempat menanyakan identitas pesawat itu. Dilakukan kontak oleh Makassar. Tapi tidak ada jawaban.

Karena itulah dua pesawat tempur Sukhoi pun diturunkan, karena pesawat yang tak berizin itu dinilai melanggar wilayah udara Indonesia. Sesuai prosedur, Sukhoi akhirnya melakukan shadowing (membayangi), sambil terus melakukan kontak. Tapi tak ada jawaban.

Atas insiden ini, Papua Nugini mengultimatum akan mengusir Duta Besar Indonesia dari Port Moresby. Kendati demikian, Julian menegaskan bahwa insiden itu sudah selesai. "Sudah dibicarakan dengan Menlu kita. Pak Marty sudah bicara," ujar Julian.  (umi)

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024