- iu.iloen.com
VIVAnews - Artis muda Korea Selatan yang sedang naik daun, IU dikenal sebagai bintang yang ramah dan berkelakuan manis. Penampilannya juga tak seperti artis Korea lainnya yang gemar mengenakan pakaian seksi. IU selalu tampil dengan gaya bajunya yang tertutup, namun menggemaskan.
Penampilan IU yang berbeda, justru membuat popularitas bintang yang tengah naik daun ini melesat tajam bak meteor. Ia menjadi sosok idola para remaja di negaranya.
Namun, seperti pepatah, semakin tinggi pohon maka semakin kencang angin menerpanya. Mungkin itulah pepatah yang tepat ditujukan ke IU. Semakin populer, banyak kabar tak sedap yang menerpanya. Setelah dikabarkan menjalani operasi plastik, artis ini kembali digoyang isu tak sedap.
Kabar yang beredar, IU adalah seorang siswa yang nakal saat ia duduk di bangku sekolah menengah. Isu itu muncul dengan beredarnya foto-foto gadis mirip IU di dunia maya. Foto-foto IU itu di-upload pada 7 Januari lalu di sebuah situs komunitas.
Seperti dikutip dari Allkpop, di foto itu diperlihatkan IU yang sedang berada di kelas dan dikelilingi teman-temannya. Wajahnya dihiasi dengan make up tebal dan berpakaian seragam sekolah yang ditutup jaket panjang.
Foto-foto itu langsung mendapat respon dari para pengguna internet. Mereka memberikan berbagai macam komentar terhadap foto tersebut. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah permen lolipop yang berada di mulut IU. Mereka awalnya menganggap IU seolah-olah sedang merokok.
Meski ada beberapa komentar miring tentang IU, ada juga penggemar yang tidak terpengaruh. Mereka mengaku tetap mendukung IU apapun yang terjadi pada penyanyi itu.
"Adik IU, kamu terlihat menggemaskan apapun yang kamu lakukan," kata pengguna internet. "IU menjadi siswa pemberontak yang lucu," ujar yang lainnya. "IU susah diatur, itu berlebihan," tulis yang lainnya.
IU maupun perwakilannnya belum memberikan komentar soal foto-foto yang sedang ramai menjadi perbincangan publik tersebut. (hp).
Perubahan Kebijakan dan Ketegasan Pemerintah Diperlukan untuk Tumpas OPM, Menurut Pengamat
Dukungan pemerintah pusat untuk tindak tegas OPM sangat diperlukan TNI dan Polri, kata pengamat militer dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies.
