- usgs.gov
VIVAnews - Warga pesisir Sukabumi tepatnya di sekitar Pelabuhan Ratu dibuat panik akibat gempa. Warga khawatir ada gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
"Saya kaget dan langsung keluar rumah menggendong anak saya yang sedang sakit. Rumah saya goyang dan seperti ada suara dentuman," kata Triani warga Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa 10 Januari 2012, sambil menggendong putranya.
Gempa yang terjadi sekitar pukul 07.40 WIB itu cukup mengagetkan warga. Guncangan yang berlangsung beberapa detik itu sangat dirasakan Warga Cimuncang, Sukaraja, Sukabumi. Warga berhamburan keluar rumah.
Koordinator monitoring Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pelabuhanratu, Nana, membenarkan adanya gempa pagi ini. "Dari pantauan kami gempa di Sukabumi dalam skala 3,3 MMI," kata Nana kepada VIVAnews.com.
Gempa diketahui berpusat di Sukabumi, terjadi sekitar pukul 07.14 WIB berkekuatan 3,3 Skala Richter. Koordinat gempa berada di 6.98 LS dan 106.97 BT yang berada di arah 8 km Tenggara Sukabumi. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo, mengungkapkan pihaknya masih melakukan pemantauan. Sementara Satuan Penanggulangan Bencana (Satgas PB) kabupaten Sukabumi sudah diperintahkan siaga.
"Kami masih tetap bersiaga dan mewaspadai adanya gempa susulan yang bisa saja kekuatannya lebih besar lagi. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada," kata Usman.
Usman berharap gempa ini tidak menimbulkan kerusakan berarti dan korban. Satgas Bencana telah menginstruksikan agar seluruh camat untuk melaporkan bila ditemukan ada kerusakan. "Wilayah Sukabumi memang wilayah yang rawan bencana," kata Usman.
Laporan: Permadhi, Sukabumi
Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor
Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.
