Siswi SMP Korban Pemerkosaan Anak Yatim

Lemahnya perlindungan hukum, baik dari sisi undang-undang maupun penegakan hukum membuat kasus-kasus kejahatan seksual terus berulang.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Prastowo

VIVAnews - FM, 13 tahun, siswi SMP korban pemerkosaan di Kota Bitung merupakan tergolong keluarga yang kurang mampu.  Ibu korban sehari-hari bekerja sebagai seorang tukang cuci baju.

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Sementara ayahnya sudah meninggal dunia belum lama ini. Menurut tetangga korban, yang tidak bersedia disebutkan namanya, biaya sekolah dan kebutuhan sehari-hari ditanggung oleh ibunya.

"Ayahnya meninggal akibat penyakit menahun yang dideritanya. Akibat penyakit itu juga ayahnya kurang mampu membiayai kebutuhan keluarga mereka," tuturnya kepada VIVAnews.com, Rabu 18 Januari 2012.

Ibu korban tidak bersedia bertemu dengan orang lain. Termasuk saat VIVAnews.com berusaha mewawancarainya.

Menurut Kapolres Kota Bitung, AKBP, Setake Bayu, peristiwa pemerkosaan itu bermula ketika FM, warga Kelurahan Kakenturan Satu, Bitung, diajak oleh dua pria bernama Hara dan Nando Manoe yang sedang berada di rumah tetangganya untuk jalan-jalan.

Saat itu juga korban yang sudah bersama dengan tersangka, menuju lapangan Sari Cakalang, yang tepat berada di depan kediaman Walikota Bitung, Hanny Sondakh. Di tempat itu, kata Bayu, kedua tersangka membujuk korban untuk minum beberapa butir obat berwarna kuning kecil (dextrometrophan) produksi INF (tercantum di obat) pada Minggu, 16 Januari 2012.

Korban pada awalnya menolak dan melawan bujukan tersangka untuk
mengkonsumsi obat serta soft drink yang ditawarkan. Tapi karena terus dibujuk, akhirnya korban terjerat dan meminumnya.

Tersangka, jelas Bayu, membawa korban yang sudah tidak sadarkan diri, akibat obat itu, kemudian menuju perkebunan Kakenturan dan langsung disetubuhi secara paksa di dalam mobil Avanza.

Setelah puas melampiaskan birahinya, tersangka kemudian menurunkan korban di lokasi di seputar Kelurahan Kakenturan Satu, dekat dengan rumah korban.

"Melihat korban yang sudah tidak sadarkan diri, seorang lelaki bernama Fajar menggendong korban untuk dibawa pulang ke rumah korban. Namun, di tengah jalan dicegat lelaki yang bernama Hence Dalope dan menawarkan untuk membawa korban pulang ke rumah. Setelah di tengah jalan mengantarkan korban pulang, Hence Dalope secara paksa menyetubuhi korban," kata Bayu

Ditambahkan Bayu, saat diperkosa Hence Dalope, korban berteriak. Seorang warga setempat, Vikon, mendengar teriakan tersebut. "Tersangka Hence Dalope saat ini sudah ditahan oleh kepolisian untuk diambil keterangannya. Untuk tersangka Nando Manoe bersama, temannya, Hara, masuk ke daftar pencarian orang (DPO)," ujar Bayu

Terkait kasus ini, kata Bayu, polisi telah memeriksa sejumlah saksi. "Termasuk seorang oknum anggota TNI AL, saksi pemerkosaan tersebut," kata Bayu kepada VIVAnews.com, Rabu 18 Januari 2012.

Kronologi Pengeroyokan 4 Pria di Depan Polres Jakpus yang Dipicu Pemukulan Terhadap Anggota TNI

Ia kini masih menjalani pemeriksaan polisi. "Saat Hence Dalope mencegat Fajar, tersangka saat itu bersama dengan oknum anggota TNI-AL," ujar Bayu.

OIKN saat diskusi pengembangan ekosistem start up

Otorita IKN Dukung Pengembangan Ekosistem Startup di IKN

Pembentukan ekosistem startup dan UMKM sangat penting dalam mencapai target Indonesia Emas 2045

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024