VIVAnews - Seorang anggota TNI AL, Samuel Smarata alias Barkas mengaku tak melihat peristiwa perkosaan yang dilakukan oleh tersangka Hence Dalope terhadap FM (13) siswi Sekolah Menengah Pertama di Bitung, Sulawesi Utara. Padahal, saat peristiwa diduga Barkas tengah bersama Hence.
"Saat itu Hence bersama sama dengan Barkas sebagai oknum TNI AL," kata Kasie Humas Polsek Bitung Tengah, Aiptu Son Tumandung di Bitung, Kamis 19 Januari 2012.
"Saat Hence Dalope mau melakukan pemerkosaan, korban berteriak dan dilihat oleh saksi bernama Vikon, tetapi Barkas yang bersama-sama dengan Hence mengaku tidak melihat Hence memperkosa FM karena daerah itu gelap."
Namun, lanjut Son, saat diperiksa penyidik FM mengaku telah diperkosa oleh Hence. "Korban menyatakan seperti itu, tetapi Hence tidak mengakui perbuatannya," kata dia
Dalam kasus ini, polisi masih memburu dua tersangka yang diduga bersama-sama Hence memperkosa FM. "Untuk tersangka lain, Nando Manoe bersama Hara masih berstatus buronan" ujar dia.
Sebelumnya, Kapolres Kota Bitung, AKBP Setake Bayu mengatakan kasus perkosaan itu berawal saat FM yang merupakan warga Kelurahan Kakenturan Satu, Bitung, diajak jalan-jalan oleh Hera dan Nando Manoe pada Minggu 15 Januari 2012.
FM tak menampik ajakan itu, lalu mereka menuju lapangan Sari Cakalang, yang berada di depan kediaman Walikota Bitung, Hanny Sondakh. Di tempat itu kedua tersangka membujuk korban untuk minum beberapa butir obat berwarna kuning kecil (dextrometrophan).
FM pada awalnya menolak bujukan untuk mengonsumsi obat serta soft drink yang ditawarkan itu. Tapi karena terus dibujuk, akhirnya FM menurutinya. Setelah itu, tersangka Nando Manoe membawa FM yang sudah tidak sadarkan diri menuju perkebunan Kakenturan dan langsung disetubuhi secara paksa di dalam mobil Avanza.
Setelah puas melampiaskan birahinya, tersangka kemudian menurunkan korban di sebuah acara pesta pernikahan di Kelurahan Kakenturan Satu di mana lokasi itu dekat dengan rumah korban.
FM kemudian ditolong seorang pria bernama Fajar. Fajar kemudian mengantarkan FM menuju rumahnya dengan cara menggendong. Namun, di tengah jalan muncul Hence Dalope mencegat Fajar yang tengah menggendong FM. Hence menawarkan diri untuk membawa korban FM ke rumahnya. "Tersangka (Hence Dalope) saat itu bersama dengan oknum anggota TNI-AL" ujar Bayu.
"Setelah di tengah jalan mengantarkan korban pulang, Hence Dalope secara paksa menyetubuhi korban." Saat hendak diperkosa Hence, FM berteriak dan sempat disaksikan oleh seorang warga setempat, bernama Vikon. (eh)
Ahli Waris 7 Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah Terima Santunan dari Jasa Raharja
Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan seluruh penumpang yang menjadi korban kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang - Semarang terjamin.
