Bayi Kembar Siam di Riau Meninggal

Bayi kembar siam dari pasangan Riswanto dan Parsini di Pekanbaru, Riau
Sumber :
  • VIVAnews/Ali Azumar

VIVAnews - Bayi kembar siam yang lahir di Riau, akhirnya meninggal dunia. Anak pasangan Riswanto dan Parsini itu menghembuskan tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB.

"Seluruh tim dokter sudah berusaha semaksimal mungkin," ujar Ketua Tim Dokter RSUD Arifin Achmad yang menangani bayi kembar tersebut, dr. Tubagus Ondih SpAB.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal karena mengalami kegagalan kemampuan jantung memompa dua individu (decompensasi cordis). Bayi kembar siam ini memang hanya memiliki satu jantung dan satu liver, untuk berdua.

Sebelum meninggal, tim dokter juga sempat memasang alat bantu pemompa. Namun, kondisinya tetap memburuk. Sehari sebelumnya dokter juga memasang alat bantu untuk pernapasan.

Bayi kembar siam ini dilahirkan di RS Umum Daerah Indrasari Kabupaten Indragiri Hulu 14 Januari lalu. Kelainan yang dialami, membuat bayi akhirnya dirujuk ke RS Arifin Achmad Pekanbaru pada 15 Januari 2012.

Total bobot kedua bayi ini, hanya 4,2 kilogram. Mareka lahir dengan selamat lewat operasi seksio elektif. Namun, lahir dengan kondisi dada dan perut berhimpitan (conjoined twins type thoraco-omphalopagus).

Rumah Sakit Arifin Achmad Pekanbaru juga sempat merencanakan akan merujuk bayi kembar dempet ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Selasa 24 Januari 2012 besok. Itu karena, peralatan medis di Pekanbaru masih belum memadai.

Namun sayang, kedua bayi tak mampu bertahan hidup. Jenazahnya akan segera dipulangkan ke kabupaten Indragiri Hulu, dibantu pihak rumah sakit Arifin Achmad.

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Sidang Perdana Perselisihan Hasil Pilpres 2024, Anies-Muhaimin

Cak Imin Siap Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres Jika Diwajibkan MK

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan siap hadir di sidang pembacaan putusan sengketa PHPU di Mahkamah Konstitusi.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024