Titik Api Muncul di Puncak Gunung Merapi

Letusan Gunung Merapi 2010
Sumber :
  • ANTARA/Wahyu Putro A

VIVAnews - Titik api diam terpantau di puncak Gunung Merapi, padahal statusnya telah dinyatakan normal. Titik api yang terekan CCTV itu sudah muncul beberapa kali. Terakhir terlihat di puncak Merapi di wilayah Deles, Klaten, Jawa Tengah.

"Titik api diam memang beberapa kali muncul, sejak dinyatakan normal pada 15 September 2011 kemarin," kata Kasie Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta, Sri Sumanti, kepada VIVAnews.com, Selasa 24 Januari 2012.

"Pada tanggal 30 Desember kemarin juga terlihat. Dan yang terakhir titik api terekam di pos pengamatan Deles, Klaten, Jawa Tengah."

Menurut dia, kemunculan titik api menandakan bahwa di area tersebut ada yang panas, misalnya asap solfatar. Tetapi, titik api diam tersebut bukan menandakan adanya aktivitas magma dan lava pijar. Mengingat status Merapi saat ini adalah normal.

"Kasus ini tidak seperti Gunung Merapi tahun 2006 dan 2010, yang waktu itu ditandai dengan adanya lava pijar dan aktivitas kegempaan yang tinggi," jelasnya.

Namun, BPPTK menyatakan titik api diam tersebut tidak berbahaya. "Kami memang pernah ke sana untuk melihatnya, tetapi gagal lantaran ada kabut tebal. Tetapi kalau melihat kondisi Merapi yang normal maka tidak berbahaya," kata Sri.

Kemunculan titik api ini tidak membuat aktivitas pendakian dilarang, mengingat status Merapi sendiri dalam kondisi normal. Para pendaki hanya diminta untuk berhati-hati. "Para pendaki harus berhati-hati, mengingat di puncak Merapi masih menyisakan material yang gampang longsor, apalagi ini musim hujan," ujar Sri.

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Muhammad AR/VIVA

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor mendorong agar pemerintah setempat memberi bantuan semacam "THR Lebaran" bagi 1.134 warga terdampak bencana tiga bulan terakhir ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024