- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Tim Bencana Katastropik Purba (BKP) yang difasilitasi Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief, akan mengumumkan hasil awal penelitian yang sudah dilakukan, salah satunya adalah situs megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.
"Kami berencana menyelenggarakan rapat koordinasi untuk menyampaikan hasil-hasil sementara (tahun pertama) penelitian tim, pada Jumat 17 Februari 2012," kata Erick Ridzky, mewakili Tim Bencana Katastropik Purba dalam keterangan tertulisnya, Rabu 15 Februari 2012.
Selain menyampaikan laporan temuan Tim BKP, kata Erick, pihaknya juga akan meminta saran dan masukan dari para peserta rapat yang akan dihadiri dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Kementerian Riset Dan Teknologi, serta Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif.
"Kami berharap hasil temuan ini bisa tindak lanjuti dan koordinasi penelitian bencana katastropik purba bisa diperluas. Kami berharap dari forum ini bisa mendapatkan hasil yang terbaik," kata Erick yang juga menjabat Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana.
Rapat yang akan dilakukan Jumat mendatang itu akan mengambil tempat di ruang rapat Deputi Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Sekretariat Negara, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat. (eh)
Rapikan Kabel Fiber Optik Semrawut di Tangsel, Ini 5 Titik yang jadi Sorotan Pemkot
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan turun tangan langsung dalam melakukan imbauan dan penindakan semrawutnya kabel fiber optik.
