- Humas Pemprov Jabar/ Alif Nur Anhar
VIVAnews - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf, akhirnya memutuskan untuk maju menjadi Gubernur Jabar dengan mendaftar ke Partai Demokrat Jawa Barat. Dede memutuskan maju melihat peluang yang dia miliki.
"Ini hasil salat istikarah saya kemarin, dan insya Allah bisa terkabul," kata Dede. "Tapi jangan buru-buru dulu, kan baru tahapan awal, karena semua instruksi ada di tangan Majelis Tinggi Partai Demokrat," ujar Dede Yusuf usai mendaftar ke Partai Demokrat, di sekretariat Demokrat Jabar, jalan maskumambang, Rabu 7 Maret 2012.
Menurutnya, maju sebagai Gubenur Jabar merupakan tuntutan atas banyak kesenjangan yang terjadi di Jabar saat ini. "Realistis saja, saat ini kita harus melakukan pembenahan di seluruh sektor yang ada di Jabar," kata Dede Yusuf.
Perihal tawaran kembali berduet dengan Gubernur Ahmad Heryawan, Dede mengaku masih menunggu instruksi partai. "Kami tunggu instruksi partai saja. Kalau sekarang Wagub jadi Gubernur mengapa tidak," ucap Dede yang keluar dari Partai Amanat Nasional dan kemudian bergabung ke Partai Demokrat itu.
Bahkan Dede Yusuf menegaskan, jika keputusannya maju dalam pencalonan Gubernjur Jabar saat ini, tidak akan mempengaruhi jalannya pemerintahan hingga 2013 mendatang. "Tetap berjalan, karena kami kan dilantik sesuai konstitusi, jadi tidak ada kata kami berpisah atau bahkan berkonflik. Balihonya kan juga belum ada, jadi ya santai saja," ujarnya.
Heru Budi Tegaskan ASN DKI Tak Ada WFH: Media Saja Masuk
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, tidak ada penerapan kerja dari rumah (work from home/WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) jajarannya.
