- Biro Pers Istana Presiden/ Abror Rizki
VIVAnews – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengalami peristiwa tidak mengenakkan hari ini, Kamis 8 Maret 2012, ketika ia gagal bertelekonferensi dengan dua gubernur dan seorang wakil gubernur hanya gara-gara persoalan teknis yang tak jelas penyebabnya.
Yudhoyono seharusnya melakukan telekonferensi dengan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang dalam pembukaan acara peringatan Gerakan Kewirausahaan Nasional di SME Tower, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Dalam telekonferensi itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarif Hasan menjadi pembawa acara. Dia memberi pengantar kepada ketiga kepala daerah terkait tentang keinginan Presiden untuk berinteraksi langsung dengan mereka.
Syarif Hasan kemudian mempersilakan Yudhoyono berbicara. Yudhoyono yang tampak sumringah kemudian lebih dulu menyapa Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang. Ia pun sempat berkelakar riang kepada Agus Arifin. Namun ia heran karena tidak ada suara keluar dari perangkat telekonferensi itu.
“Cek teknisinya,” perintah Yudhoyono. Ia kemudian beralih menyapa Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo di Semarang. Yudhoyono meminta Bibit memaparkan perkembangan kewirausahaan di Jawa Tengah. “Monggo Pak Bibit,” kata Yudhoyono.
Layar lebar di muka panggung selanjutnya menampilkan Bibit yang sedang bicara. Tapi lagi-lagi tidak ada suara apapun dari perangkat telekonferensi. Hanya tampak mulut Bibit yang komat-kamit. “Pak Bibit ternyata belum muncul juga suaranya. Terbang ke Denpasar dulu, mudah-mudahan muncul suaranya,” ujar Yudhoyono.
Presiden kelahiran Pacitan itu kemudian ganti menyapa Gubernur Bali Made Mangku Pastika. “Silakan Pak Mangku,” kata Yudhoyono. Namun lagi-lagi setelah menunggu beberapa detik, tampilan layar hanya memperlihatkan mulut Mangku Pastika yang sedang komat-kamit tanpa ada suara apapun.
“Suara Pak Mangku belum juga muncul? Silakan jelaskan yang punya gawe,” ujar Yudhoyono. Pembawa acara kemudian menjelaskan, suara Yudhoyono dari Jakarta bisa didengar oleh ketiga daerah tersebut, tapi ada gangguan teknis yang masih dicari sehingga suara dari daerah tidak terdengar sampai Jakarta.
Yudhoyono pun menanggapi dengan nada agak meninggi, “Silakan Telkom dan TVRI diatasi, biar kami berempat tidak di-strap. Jangan-jangan delay-nya setengah jam.” Pembawa acara pun kembali menyampaikan maaf pada Presiden.
“Kami sedang cari gangguannya. Tapi mereka sudah mendengar suara Bapak. Silakan Bapak sampaikan pesan,” ujarnya. Yudhoyono pun kembali menyapa ketiga kepala daerah itu. Ia berbicara monolog kepada mereka. Yudhoyono menyesalkan mereka tidak bisa berinteraksi secara langsung.
“Sayang sekali tidak langsung interaksinya. Sebagai kepala negara dan pemerintahan, saya dorong negara ini dan jalannya pemerintahan. Wassalam,” kata Yudhoyono menutup pesan singkatnya. (umi)
Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut
Pabrikan asal China, Build Your Dreams (BYD) merilis foto-foto interior resmi dari mobil listrik Sea Lion 07, sebuah SUV yang dikabarkan bakal bersaing dengan Tesla model
