blog jasa pembunuh bayaran

Polisi Telusur Jaringan Pemilik Blog Pembunuh

Tampilan Blog Jasa pembunuh bayaran
Sumber :

VIVAnews - Kepolisian Daerah Jawa Barat telah menangkap pembuat blog jasa pembunuh bayaran berinisial S. Namun, pria berusia 30 tahun itu diduga tidak bekerja sendirian.  "Mudah-mudahan kami bisa mengungkap pelaku lain," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rahman Baso, Jumat 9 Maret 2012.

Saat ini, S masih menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polrestabes Bandung. Abdul Rahman Baso berjanji akan mengungkap tuntas kasus yang meresahkan masyarakat ini.

"Kami akan bekerja cepat, termasuk menelusuri pemilik blog-blog lainnya, agar segera terungkap motif utamanya," tegasnya.  S ditangkap di sebuah kawasan di Jakarta pada Jumat 9 Maret 2012, sekitar pukul 05.00 WIB.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Sebagaimana luas diberitakan bahwa sejumlah blog telah meresahkan masyarakat. Sebab dalam blog itu mereka menawarkan jasa membunuh orang. Modus pembunuhan tergantung pilihan klien. Dari berkedok perampokan, racun mirip serangan jantung, atau modus kecelakaan lalu lintas.

Setidaknya tiga blog sudah terungkap yakni, indobelati.blogspot.com, jasapembunuhbayaran.blogspot.com, dan hitmanindonesia.wordpress.com. Yang terakhir sudah diblokir dan tak lagi beroperasi.

Yang mengejutkan, meski baru heboh belakangan, blog-blog seram ini sudah ada sejak tahun 2008. Artinya sudah empat tahun beroperasi.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengakui, pengusutan polisi dipicu kehebohan dalam masyarakat.  "Kami akan menelusuri mengapa dan siapa yang mulai meramaikan kembali di tahun ini," kata dia kepada VIVAnews, Kamis 8 Maret 2012 malam.

Dari hasil penelusuran oleh timnya yang dibentuk dua hari lalu, diketahui beberapa blog dibuat tahun 2008 dan hingga kini masih aktif.







Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu

Kampus-kampus di Amerika Serikat Banyak Demo, PM Israel Merasakan Ini

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merasa sangat khawatir tentang demonstrasi atau protes yang mendukung Palestina yang merebak di kampus-kampus Amerika Serikat

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024