- ANTARA/Dhoni Setiawan
VIVAnews - Masyarakat Aceh dan para kontestan yang maju dalam Pilkada Aceh diharapkan dapat melaksanakan Pilkada dengan damai. Aksi teror dan intimidasi yang terjadi beberapa bulan terakhir diharapkan tidak merusak proses pelaksanaan Pilkada damai di Aceh.
"Lupakan dulu insiden kekerasan, mari kita melihat ke depan, yang terpenting proses Pilkada berjalan lancar," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, usai deklarasi Pilkada damai di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Rabu 14 Maret 2012.
Deklarasi Pilkada damai di Aceh dihadiri 137 kandidat kepala daerah mulai dari calon gubernur, calon bupati dan walikota di Aceh. Turut hadir sejumlah anggota DPR-RI seperti wakil ketua DPR, Priyo Budi Santoso, Kapolri Jendral Timur Pradopo dan sejumlah anggota tim pemantau Undang-undang Pemerintah Aceh di DPR-RI.
Menurut Djoko Suyanto, aksi kekerasan dan teror yang terjadi di Aceh selama tiga bulan terakhir adalah aksi kriminal yang akan ditangani sesuai dengan hukum. Polisi akan berupaya menangkap para pelaku penebar teror jelang Pilkada Aceh itu.
"Kita lihat proses hukum tetap berjalan dan kita serahkan kepada polisi. Yang penting proses pilkada berjalan aman, " ujarnya.
Sementara itu, Kapolri Jendral Timur Pradopo mengatakan, 400 anggota Brimob dikerahkan untuk mengamankan Pilkada Aceh. Polisi akan berusaha mengamankan proses pilkada Aceh agar berlangsung dengan baik tanpa adanya gangguan keamanan.
"Semua disesuaikan dengan kondisi. Tentunya kita berharap pelaksannaan pilkada berjalan dengan baik dan damai," ujar Kapolri.
Aksi kekerasan dan teror mewarnai proses pelaksanaan Pilkada di Aceh sejak Desember tahun lalu. Teror dialamatkan kepada kandidat dan juga tim pemenangan kandidat. (umi)
Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya
Imbas dari merosotnya kekayaanya Elon Musk tersebut kini mengalami penurunan kekayaan dari daftar orang terkaya di dunia dari posisi sebelumnya kedua kini menjadi ketiga.
