Ketua MA Dukung Mantan Model Jadi Hakim

Hatta Ali Ketua Terpilih MA
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kehadiran Deva Indah menjadi hakim disambut baik berbagai pihak, tak terkecuali Mahkamah Agung. Sebabnya, Deva adalah mantan Finalis Miss Indonesia 2006.

Ketua MA, Hatta Ali mengatakan, sah-sah saja bila Deva lebih memilih beralih karir menjadi hakim ketimbang berprofesi menjadi artis yang notabene lebih menjanjikan secara finansial.

Bahkan Hatta mengatakan, kehadiran Deva terbilang bagus untuk ke depannya. Karena tidak menutup kemungkinan ketika setiap kali dia bersidang banyak penontonnya.

"Bagus kan? Banyak yang menonton ketika dia (Deva Indah) memimpin sidang, hanya karena ingin sekedar melihat wajahnya," ujar Hatta usai acara Pelantikan lima Hakim Tinggi Tipikor dan PTUN di Gedung MA, Jakarta, Rabu 14 Maret 2012.

Namun demikian, Hatta mengingatkan bila telah menentukan karier menjadi seorang hakim, maka Deva harus melaksanakan tugasnya secara profesional. Terkait kecantikan alumni Fakultas Hukum Universitas Padjajaran 2001 tersebut, Hatta tidak mempermasalahkannya. Seseorang, apakah dia itu cantik atau tidak, itu merupakan anugerah Tuhan yang harus disyukuri.

"Jangan gara-gara dia cantik lalu tidak boleh menjadi hakim. Kalau saya, dia cantik silahkan menjadi hakim, itu malah bagus. Yang terpenting dia profesional," ucap dia menunjukan raut wajah bangga.

Di tempat terpisah, kepada VIVAnews.com, Juru Bicara Komisi Yudisial Asep Rahmat Fajar mengatakan, di tengah keengganan atau sedikitnya minat lulusan perguruan tinggi untuk menjadi hakim, maka mendaftar dan terseleksinya Deva menjadi warna tersendiri. Apalagi dilihat dari sisi latar belakangnya sebagai Finalis Miss Indonesia 2006 dan Finalis Putri Indonesia 2008 tingkat Jawa Barat.

"Cukup bertolak belakang dengan kehidupannya nanti sebagai hakim, yang selain harus bersedia hidup di berbagai pelosok dengan pendapatan yang relatif pas saja, juga terkoridori oleh kode etik yang sangat ketat," kata Asep.

"Harapannya semoga Deva bisa menjalani profesi barunya ini dengan profesional dan berintegritas," tutur Asep.

Deva Indah meraih gelar Sarjana Hukum Unpad tahun 2005. Ketika dia menjadi Finalis Miss Indonesia mewakili Provinsi Jawa Barat, beberapa bulan setelahnya, Deva ternyata diterima menjadi calon hakim dengan penempatan magang di Bandung.

Kemudian, pada 2009 dia diangkat menjadi hakim dengan penempatan di PN Muara Bulian, Jambi, hingga sekarang. (eh)

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024