- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Polda Jawa Tengah memeriksa dua saksi yang mengetahui asal-muasal bom pipa rakitan yang meledak pagi tadi Kamis 15 Maret 2012, di Jalan Tamtama Barat IX, RT 8 RW 9, Kelurahan Jangli, Semarang, Jawa Tengah. Salah satu saksi diduga mengetahui asal-usul bom yang melukai tiga orang.
"Pemeriksaan untuk mencari tahu siapa yang meletakkan bom rakitan itu di parit," kata Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Didiek Sutomo Triwidodo, di lokasi kejadian.
Dua saksi yang masih menjalani pemeriksaan intensif yakni, Imam Sukyat, penemu bom pertama yang bekerja sebagai petugas kebersihan setempat. Saksi berikutnya adalah Galang, warga setempat.
"Saat ini polisi sedang memeriksa saksi yang diduga mengetahui awal kejadian," kata Didiek yang juga mantan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional ini.
Dari pantauan VIVAnews.com, saat ini garis polisi sudah melintang di lokasi kejadian. Warga masih terlihat berkerumun tak jauh dari lokasi ledakan yang melukai tiga orang pekerja bangunan milik Pondok Pesantren Yayasan Baitusyakur.
Petugas masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Sementara petugas lain masih melakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara. Didiek belum bisa menyampaikan dugaan awal mengapa bom pipa rakitan itu bisa berada di parit lokasi pembangunan.
Bom rakitan itu ditemukan Imam Sukayat. Dia menemukan sebuah pipa berukuran sekitar 30 cm di parit. Pipa itu berisi kabel yang keluar dari kedua ujungnya.
Mengira pipa tersebut salah satu perlengkapan proyek, Imam kemudian mengambil pipa itu dan memberikan kepada ketiga pekerja bangunan.Tapi tiba-tiba bom itu meledak.
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0
Dewa 19, Reza Artamevia dan Maliq & D'Essentials hibur penonton dengan deretan hits ngetop di panggung Soul Intimate Concert 2.0.
