VIVAnews – Kecelakaan lalu lintas kembali merenggut nyawa. Satu keluarga tewas seketika saat sepeda motor yang ditumpanginya disambar bus Buana Raya bernopol DK 9028 GL, di jalur Denpasar Gilimanuk.
Keluarga yang terdiri dari Supingi, istrinya Siti (28) serta kedua anak mereka Risky (8) dan Kesia (5) tewas setelah kendaraan motor Honda Vario DK 8142 AS disambar bus. Peristiwa maut itu berlangsung sekitar pukul 06.30 WITA pagi tadi.
Supingi bersama istri dan kedua anaknya hendak mudik ke kampung halamannya di Sidoluhur RT 002 RW 02, Kecamatan Glenmor, Banyuwangi, Jawa Timur. Bermaksud menghindari kemacetan, ia berangkat pagi hari.
"Setiba di lokasi kecelakaan, di Banjar Batulumbang Desa Antap Kecamatan Selemadeg Kilometer 45,700 Denpasar-Gilimanuk, Supingi memacu motornya di jalan menurun," ujar Kapolres Tabanan Ajun Komisaris Besar Polisi Dekananto Eko Purwono, Jumat 16 Maret 2012.
Dari arah berlawanan, datang bus yang disopiri I Wayan Ariya (42). Rupanya, sopir bus yang merupakan warga Banjar Tikungan Apuan Kecamatan Baturiti, Tabanan itu sedang memacu busnya untuk menyalip kendaraan di depannya. Naas, saat menyalip bus keluar jalur. Dia masuk jalur lawan.
“Pada saat bersamaan, datang motor korban. Tabrakan tak bisa terhindarkan," Dekananto menjelaskan.
Akibat benturan keras, Supingi dan keluarganya terlempar ke aspal. Tragis, istri dan kedua anak Supingi tewas seketika dalam kecelakaan itu. Supingi sempat dilarikan ke Puskesmas Selemadeg, Tabanan. Namun, ia mengembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan.
Akibat peristiwa itu, sopir bus maut langsung ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisan. Ia kini ditahan di Polres Tabanan. "Ia dikenakan pasal 310 UU No 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," imbuh Kapolres.
TikToker Galih Loss Ditangkap Polisi Buntut Diduga Lecehkan Agama Islam
Video konten kreator Galih Loss diduga melakukan penistaan terhadap agama Islam karena lecehkan kalimat Taawudz.
