Kasus Hambalang, Anas Tunggu Panggilan KPK

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen menelusuri kasus dugaan korupsi proyek pembangunan komplek olahraga Hambalang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tim penyelidik pun berencana memeriksa Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Terkait rencana KPK untuk memeriksanya, Anas tak mau berkomentar banyak. "Tunggu dulu lah nanti biar proses hukum saja," kata Anas sebelum mengikuti rapat Fraksi Partai Demokrat di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 16 Maret 2012.

Lalu bagaimana jika KPK akan memanggil Anas? "Tunggu saja lah," kata Anas saat memimpin rapat fraksi Demokrat.

Saat melakukan konfrensi pers di kantor KPK kemarin, Wakil Ketua KPK Busyro Muqqodas mengatakan bahwa penyelidikan terkait kasus Hambalang masih dikembangkan. KPK belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

"Sampai sekarang belum sampai pada kesimpulan saudara Anas ditetapkan sebagai tersangka. Tapi dalam waktu yang akan datang jelas akan kami periksa," ujar Busyro kemarin.

Wakil Ketua KPK lainnya Bambang Widjojanto menyatakan untuk kasus Hambalang KPK sudah memeriksa 37 orang dari berbagai pihak. KPK sendiri sedang fokus untuk mendalami kelompok-kelompok dan kluster yang bermain di dalamnya.

"Tapi karena ini bagian dari strategi kami tidak bisa disebut. Mudah-mudahan kami akan segera bisa menemukan fakta-fakta kunci, kita bisa dorong lebih cepat," ucap Bambang. (eh)

Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini
KCIC memberikan kompensasi ke penumpang Whoosh.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024