- ANTARA/Sahrul M Tikupadang
VIVAnews - Gelombang unjuk rasa diperkirakan akan terus terjadi hingga Jumat besok di mana DPR memutuskan jadi atau tidaknya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengimbau para demonstran tidak merusak fasilitas umum.
Priyo menyatakan aksi demonstrasi itu sah-sah saja asal tidak melakukan tindakan-tindakan kontraproduktif. "Maka ademkan semua lini," kata Priyo di Gedung DPR, hari ini.
Politisi dari Golkar ini juga meminta TNI tidak lagi ikut mengamankan aksi demonstrasi. "Tentara tak perlu keluar di jalan protokol. Cukup di belakang mahasiswa," kata dia.
Priyo juga mengatakan, bahwa pemerintah tak perlu khawatir terhadap para demonstran. Hal ini karena sampai saat ini, Priyo mengatakan tak ada kekuatan-kekuatan tertentu yang menunggangi para pengunjuk rasa.
"Masyarakat wajar memprotes kenaikan BBM. Saya belum lihat demo sekarang ini tidak ada yang menunggangi sehingga tidak perlu dikuatirkan secara berlebihan," kata dia. (eh)
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
