- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Pesawat Garuda Indonesia GA-653 tergelincir di bandara Sentani, Jayapura, Rabu 11 April 2012 hari ini.
Pesawat yang melayani rute penerbangan dari Jayapura ke Timika ini tidak bisa melanjutkan penerbangan karena roda pesawat sebelah kanan menjejak rumput di bandara.
PT Garuda Indonesia memberikan penjelasan terkait insiden itu. Pesawat jenis B-737-800 yang dipiloti oleh Capten Jimmy Laurentius tersebut pada pukul 09.25 WIT melaksanakan persiapan untuk melakukan take off.
"Pada saat pesawat melakukan "rolling" atau pergerakan, pilot merasakan pesawat ada tendensi ke arah kanan. Mengingat kondisi tersebut pilot berusaha menstabilkan dengan menggunakan “rudder” dan stir pesawat," jelas Humas Garuda Indonesia Pujobroto.
Melihat pesawat cendrung mengarah ke kanan, maka pilot memutuskan untuk membatalkan penerbangan. Berkaitan dengan hal tersebut, lanjutnya, roda pesawat sebelah kanan menjejak rumput di luar landasan.
"Dalam kegiatan operasional penerbangan dikenal adanya istilah up to pilot’s discretion. Di mana sesuai prinsip tersebut, seorang pilot dapat memutuskan hal yang terbaik demi keselamatan penerbangan," ucapnya.
Setelah membatalkan penerbangan, semua penumpang turun melalui tangga biasa dan tidak ada yang terluka. Saat ini pesawat tersebut telah ditarik ke apron untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Garuda saat ini sedang menyiapkan pesawat yang akan diberangkatkan dari Makassar menuju Jayapura untuk mengangkut penumpang GA-653 tersebut," katanya.
Akibat peristiwa ini, sejumlah penerbangan tertunda. Sebab pesawat tepat berada di landasan pacu. Maskapai yang mengalami penundaan terbang yakni Batavia Air, Merpati Air, Ekspres Air, dan Trigana Air, serta sejumlah penerbangan menuju pedalaman Papua. (umi)
Pengakuan Jujur Pelatih Korea Selatan U-23 Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
Timnas Korea Selatan U-23 lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 sebagai juara Grup B. Mereka akan menghadapi Timnas Indonesia U-23
