Trigana Air Masih Enggan Terbang ke Mulia

Trigana Air lepas landas (take off) di Bandara Supadio, Pontianak
Sumber :
  • Antara/ Jessica Wuysang

VIVAnews -  Meski bandara Mulia sudah kembali beraktivitas sejak Kamis 12 April 2012, dengan penjagaan ketat aparat gabungan TNI/Polri tapi Trigana Air belum bersedia beroperasi dan terbang menuju dan dari Mulia Puncak Jaya sebelum ada jaminan keamanan.

"Kami masih menghentikan sementara penerbangan ke Mulia, sampai ada jaminan keamanan dari aparat keamanan setempat," ujar Direktur Operasional PT Trigana Air Service, Beni Sumariyanto, Jumat 13 April 2012.

Memang, lanjut dia, sejak Kamis kemarin bandara Mulia sudah kembali beraktivitas tapi Trigana Air belum terbang ke sana, sebelum keamanan benar-benar terjamin.  "Kami tidak mau ambil risiko, kejadian yang sama terulang lagi," kata Beni.

Beni berharap, ada jaminan keamanan dari aparat Polri maupun TNI bagi maskapai Trigana Air agar bisa kembali melayani rute Mulia. "Kami ingin, Polisi, TNI, dan pemerintah setempat memberikan jaminan kepada maskapai kami, jika kami kembali terbang ke Mulia," ujarnya.

Dia menambahkan, meski belum melayani penerbangan ke Mulia, tetapi maskapai Trigana tetap eksis ke daerah lain di Papua, melayani masyarakat dan pemerintah. "Kami tetap eksis melayani rute lain di Papua, selain Mulia," ungkapnya.

Beni mengatakan, sejak insiden penembakan, pesawat Trigana tidak melayani penerbangan ke Mulia untuk sementara waktu. "Kami memang telah memberhentikan penerbangan ke sana sejak Minggu lalu, setelah kejadian dengan alasan keamanan," kata dia.

Dia melanjutkan, belum beroperasinya Trigana Air melayani penerbangan ke Mulia, semata-mata untuk keselamatan penerbangan. Sebab, kelompok sipil bersenjata kerap melakukan penembakan di bandara Mulia. "Kami menganggap, penerbangan ke Mulia sangat berbahaya bagi pesawat, pilot, dan penumpang sehingga harus ada jaminan keamanan," tutur Beni.

Beni menegaskan, meski maskapainya mengalami tragedi tapi tetap akan eksis di Bumi Papua. Bahkan, tidak akan meninggalkan daerah termuda di Indonesia ini.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

"Kami sejak 1995 sudah hadir di Papua, untuk membantu masyarakat di pedalaman untuk kelancaran pengiriman bahan pokok, BBM, dan lainnya. Jadi, kami akan tetap berada di Papua, meski kena musibah," ujarnya. (umi)

Taspen.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024