Wakapolri Komjen Nanan Soekarna

"Bedakan Geng Motor dengan Pengendara Biasa"

Mabes Polri Pastikan Jenazah Teroris : Nanan Sukarna
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Sejumlah aksi penyerangan yang diduga dilakukan oleh geng motor akhir-akhir ini membuat masyarakat resah. Apalagi, aksi brutal itu telah memakan korban jiwa.

Terkait aksi anarkis itu, Wakapolri, Komjen Pol Nanan Soekarnya, mengatakan anggota geng motor yang melakukan tindakan pidana harus ditindak tegas. Dia meminta peran serta masyarakat untuk memberantas geng motor yang melakukan tindak kejahatan.

"Dan itu sebenarnya kita ingin mari bersama-sama pelakunya ditindak, bukan keseluruhan," kata Nanan di Jakarta, Senin16 April 2012.

"Mau siapa saja, mau Nanan, mau bintang tiga, kalau dia geng motor dan melanggar hukum apalagi ada korban jiwa, tindak tegas tanpa kecuali.

Aksi penyerangan yang dilakukan geng motor tidak hanya terjadi di Jakarta. Penyerangan juga dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan. "Yang di Makssar kita sudah tangkap. Yang di Jakarta sedang dikembangkan," ujar dia. "Ada yang sudah ditangkap ada yang belum."

Nanan berjanji, kepolisian akan transparan dalam mengusut kejahatan itu. Termasuk jika geng motor itu melibatkan anggota polisi ataupun TNI. "Kita dorong polisinya atau POM-nya kalau memang ada kaitannya. Kita transparankan itu," katanya.

Namun, lanjut dia, yang tak kalah penting adalah pembinaan komunitas-komunitas motor yang ada di masyarakat. "Jadi, mari bersama-sama kita membina. Apakah polisinya, pemerintah, media, kita semua membina," kata dia.

"Siapa sih geng motor ini, apakah ada polisi yang ikut geng motor? Apakah teman-teman pers ikut geng motor?"

Nanan juga meminta masyarakat membedakan antara geng motor dengan pengendara motor lainnya. "Jadi mari kita pisahkan yang geng motor dan yang naik motor. Kasihan, nanti ada orang yang naik motor disebut geng motor," katanya.

"Jadi pisahkan itu. Yang naik motor betul-betul untuk kegiatan pekerjaan, untuk fun beda dengan geng motor." (sj)

Kumpulan Kata-kata Inspiratif untuk Memperingati Hari Kartini
Menhub Budi Karya Sumadi.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2024. 242 juta pemudik pun bergerak pada momen tersebut.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024