Djoko: Bentrok TNI-Polri Bukan karena Cemburu

Marsekal (purn) Djoko Suyanto
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVAnews - Bentrok antara oknum TNI dan Polri yang terjadi di Limboto, Gorontalo Minggu 22 April 2012 menimbulkan banyak tanya. Mengapa dua institusi yang dulu terlihat solid saat bergabung dalam wadah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) kini kerap bertikai.

Ada yang menduga, ini soal kecemburuan. Namun, spekulasi itu dibantah Menkopolhukam, Djoko Suyanto. "Nggak ada. Kalau kecemburuan,  sudah dari dulu bertempur. Ngarang aja lo," ujar Djoko di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 25 April 2012.

Djoko menjelaskan, Polri sudah terpisah dari TNI sejak era reformasi dan tidak kecemburuan terhadap hal tersebut di antara satu sama lain. "Ini kan pisahnya sudah berapa puluh tahun coba? Kalau kecemburuan yang jadi dasar, berarti tiap hari dong dia berkelahi," kata Djoko.

Menurut Djoko, jika memang ada konflik di antara anggota TNI atau Polri itu hanya masalah pribadi, bukan kelembagaan. "Ini kesalahan di lapangan, 4-5 orang jangan lalu seolah seluruh TNI- Polri seluruh Indonesia itu berantem semua. Anak-anak SMA saja berantem antara 1- 2 yang lain," kata Djoko.

Meski begitu, menurut Djoko, perseteruan di antara anggota TNI dan Polri tidak diperbolehkan.

"Memang tidak boleh, oleh karena itu langkahnya apa, ya yang salah dihukum, tidak ada yang kebal. Langkah-langkah perdamaian seperti yang sekarang dikerjakan di Gorontalo, itu yang paling penting," kata Djoko.

Remaja yang Viral Keroyok Pelajar SMP di Makassar Ditangkap, Ada 5 Pelaku Masih Dibawah Umur

Hal senada, bahwa tak ada rasa cemburu, sebelumnya juga diungkap Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Ia  menegaskan penyebab bentrokan yang terjadi antara Polri dan TNI di Gorontalo bukan karena masalah kecemburuan sosial di antara kedua belah pihak.

Selasa 24 April 2012, dua hari setelah bentrok, TNI dan Polri di Gorontalo meneken nota kesepakatan. Isinya ada enam hal, salah satunya, "para anggota diminta berupaya menjaga perilaku yang baik, dari seluruh instasi yang ada. Mematuhi hukum-hukum yang ada dan menjalankan tugas dengan sebaik baiknya." (umi)

Demonstran Kembali Bentrok Dengan Aparat di Depan Gedung DPR

Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat

Amnesty International menyoroti beberapa hal yang menunjukkan semakin buruknya situasi HAM di Indonesia, di mana represi atas kebebasan sipil sering terjadi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024