Korban Tewas Bentrok TNI-Polri Diautopsi

Pasukan TNI
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews - Jenazah Prada Firman, prajurit Tabakpan 3/ll/l/A/221 YONIF 221 Kostrad sudah tiba di Makassar. Jenazah tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 12.05 Wita dan dijemput oleh sejumlah prajurit TNI.

Kepala Penerangan Korem 141/Toddopuli, Mayor Caj. Sunaryo mengatakan, setibanya di Makassar, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Makassar.

Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu, 2 Prajurit Pulanggeni Kopasgat TNI AU Dapat Penghargaan

"Jenazah akan dilakukan autopsi terlebih dahulu," kata Mayor Caj. Sunaryo kepada VIVAnews, yang ikut menjemput jenazah Prada Firman.

Ia menambahkan, setelah menjalani autopsi, jenazah akan dibawa ke markas satuan TNI Armed di Jalan Mappoddang, Makassar. Di tempat tersebut akan dilakukan pelepasan jenazah ke kampung halamannya di Kabupaten Bone.

"Jenazah akan dimakamkan di Bone," katanya.

Prada Firman merupakan satu dari empat anggota Kostrad yang terlibat keributan dengan anggota Brimob Gorontalo, Minggu 22 April 2012. Dia meninggal dunia Kamis dinihari sekitar pukul 05.00 Wita setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit dr. Aloe saboe Kota Gorontalo.

Prada Firman tertembak dibagian bahu tembus ke bagian paru-paru. Upaya penanganan maksimal terhadap prajurit tersebut ternyata tidak berhasil menyelamatkan nyawanya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Taufiq, mengatakan kejadian itu bermula ketika Brimob berpatroli pada Sabtu 21 April 2012, pukul 23.30 waktu setempat di kawasan Limboto.

"Mereka dilempari batu dan botol oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, sehingga dua anggota terluka," kata Taufik, Minggu 22 April 2012.

Kedua korban luka itu adalah Brigadir Saptu Sarifudin dan Brigadir Satu Asrul. Beberapa anggota Brimob mengantar dua korban ke Rumah Sakit Dunda Limboto.

Pada Minggu dini hari, kata Taufik, anggota Brimob menggelar razia dengan mendatangi lokasi kejadian. Brimob pun mengamankan dua anggota Kostrad, yakni Sersan Dua Sanro dan Prajurit Dua Atikurahman.

Tapi, ada anggota Kostrad lain yang mencoba menabrak anggota Brimob. Brimob mempertahankan diri dengan menembakkan peluru karet. Empat anggota Kostrad pun roboh terkena peluru karet. Mereka adalah Prajurit Dua Apriyadi, Prajurit Dua Firman, Prajurit Dua Yanris, dan Prajurit Dua Tiflis.

Jeno NCT

Jeno NCT Ulang Tahun ke-24! Fakta Menarik Sang 'Kapten' NCT yang Jarang Diketahui

Jeno NCT kini tengah bahagia karena ia sedang berulang tahun tepat pada Selasa, 23 April 2024. Jeno yang memiliki nama panjang Lee Jeno ini sudah menginjak usia 24 tahun.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024