- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) melaporkan dua anggota polisi ke Markas Besar Kepolisian RI.
Dua polisi itu dilaporkan karena diduga melakukan tindakan tidak menyenangkan saat mendatangi Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) pada saat aksi demo penolakan kenaikan harga BBM pada 29 Maret 2012.
"Yang dilaporkan AKBP Resmob Heri Heryawan, yang lainnya saya minta Provost mencari lebih jauh," kata Koordinator Kontras, Haris Azhar, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 26 April 2012.
Menurut Haris, pada saat demo berlangsung, banyak rangkaian tindakan tidak patut dan tidak dibenarkan yang dilakukan oleh yang bersangkutan saat menggeledah kantor YLBHI. "Dia dorong saya, dan melarang saya naik ke lantai dua. Kita naik ke lantai atas untuk memastikan polisi tidak mengacak-acak LBH," ujarnya.
Haris menuturkan dirinya datang dengan membawa cukup bukti, di antaranya adalah rekaman atau video saat kejadian. Selain itu, dia memiliki seorang saksi. "Sementara saya gunakan hak sebagai korban melaporkan ke Propam. Berikutnya mau laporkan terkait demo BBM," ujarnya.
Seperti diketahui, demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di Salemba, Jakarta Pusat pada 29 Maret berakhir ricuh. Petugas polisi membubarkan massa dengan memukul mundur mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Universitas Persada Indonesia (UPI) YAI.
Akibat pembubaran itu, massa kemudian mundur ke kantor YLBHI. Sehingga polisi terpaksa menggeledah kantor itu.
Aksi polisi itu pun langsung ditanggapi Menko Polhukam Djoko Suyanto. Saat menggelar konferensi pers pada Jumat 30 Maret, Djoko menjelaskan, bahwa kepolisian terpaksa memasuki gedung YLBHI, karena sejumlah mahasiswa memasuki gedung itu. "Jadi aparat keamanan bisa memeriksa gedung apa saja, jika memang itu perlu dicurigai. Jangan artikan polisi menduduki YLBHI," kata Djoko di gedung Menkopulkam di Jakarta.
Djoko juga meminta, jika masyarakat atau mahasiswa ingin melakukan unjuk rasa, seharusnya dilakukan dengan tertib dan tidak anarki.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menyatakan pihaknya memiliki alasan kuat untuk menggeledah kantor LBH Jakarta di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Menurutnya, kantor LBH Jakarta telah dijadikan markas oleh mahasiswa.
"Dalam beberapa hari terakhir, LBH dijadikan markas pergerakan. Setiap sore melakukan aksi mulai dari depan kantor LBH, RSCM sampai ke UI Salemba. Maupun aksi longmarch di tempat-tempat lain dimulai dari LBH dan kembali ke tempat ini," ujar Rikwanto, Jumat dini hari 30 Maret 2012.
Aksi demonstrasi menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, malam itu berakhir rusuh. Satu sepeda motor dan satu mobil polisi dibakar. Kapolsek Senen Komisaris Iman Zebua juga dikeroyok oleh para demonstran. (eh)
Breaking News: Israel Tembakkan Rudal ke Iran, Ledakan Terjadi di Isfahan
Rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, menurut stasiun penyiaran AS ABC News, Jumat, 19 April 2024. Ini merupakan serangan balasan Israel
