- ANTARA/FB Anggoro
VIVAnews - Tim Forensik yang mengautopsi jenazah Prada Firman, korban bentrokan TNI dan Brimob, baru bisa mengumumkan hasilnya dua pekan mendatang. Saat ini hasil autopsi diserahkan sepenuhnya kepada tim penyidik.
“Nantilah tunggu paling cepat dua minggu baru hasil autopsi bisa diumumkan,” kata dr Gatot Laurens Kamis, 26 April 2012.
Sejauh ini, informasi yang beredar baru mengungkapkan bahwa proyektil peluru yang sempat bersarang di tubuh almarhum adalah proyektil kaliber 5,56 milimeter. Sayangnya, tim forensik masih enggan untuk membeberkan hal tersebut.
Proses autopsi jenazah Prada Firman berlangsung kurang lebih 5 jam. Jenazah anggota Batalyon Infanteri 221 Kostrad Gorontalo itu diautopsi Kamis mulai pukul 14.30 WITA hingga 19.00 WITA.
Proses autopsi dilakukan oleh Tim Forensik dari Universitas Hasanudian yang diketuai dr. Gatot Laurens. Selain dilakukan dihadapan petinggi TNI dan Polri, proses autopsi juga dihadiri sejumlah kerabat dan rekan, ayah korban, Tajuddin serta saudara, di ruang tunggu kamar jenazah.
Usai Autopsi, rencananya jenazah Prada Firman akan dipulangkan ke kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Prada Firman memang berasal dari Desa Carawali, Kecamatan Barebbo, jalan poros arah Kabupaten Sinjai.
Jenazah Prada Firman dinaikkan ke dalam Ambulance, yang akan mengantarnya ke kampung halamannya di Bone. Suasana sempat diwarnai dengan kesedihan.
Prada TNI Firman berasal dari Batalyon Infanteri 221 Kostrad Gorontalo meninggal dunia di Rumah Sakit Aloei Kota Gorontalo, Kamis subuh. Prada Firman sebelumnya terlibat bentrok dengan dengan anggota Brimob Gorontalo Minggu dinihari lalu.
Prada Firman terkena tembakan pada bagian lengan kanan hingga tembus ke dada. (ren)
Chelsea Bikin Mikel Arteta Terkesan
Chelsea dianggap telah mengalami peningkatan di musim ini. Manajer Arsenal, Mikel Arteta pun dibuat terkesan dengan peningkatan dari tim berjuluk The Blues tersebut.
