Penembak Mati Anak Guru Besar Unpar Dibekuk

Sumber :

VIVAnews - Polda Jawa Barat membekuk empat perampok yang menembak mati putra Guru Besar Universitas Parahyangan (Unpar), Harindaka Maruti (20). Perampok rumah Guru Besar Ilmu Hukum dan Tata Negara Koerniatmanto Soetoprawiro itu dibekuk di beberapa lokasi berbeda.

"Kemungkinan pelaku merupakan sindikat antarpulau. Dari empat pelaku, kami tangkap di tempat berbeda," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Markas Polda Jawa Barat, Kamis 3 Mei 2012.

Dari tangan empat pelaku, polisi menyita senjata api organik TNI-Polri yakni satu genggam pistol jenis FN kaliber 4,6 mm. Senjata api organik ini merupakan produk PT Pindad dengan kode P1.K9.705244 serta pistol jenis Revolver cal 3,8 mm.

Polda Jawa Barat akan menguji senjata api yang digunakan dalam perampokan pada 20 April lalu di kawasan Cigadung Indah. "Apakah organik atau tidak, akan kita uji. Dugaan sementara kita ini rakitan yang menyerupai senjata organik," kata Martinus saat mendampingi Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Slamet Riyanto.

Menurut Martinus, para pelaku ini ditangkap di berbagai wilayah di Indonesia. Seperti di Palembang, Lampung dan Jawa Barat. Tersangka yang ditangkap yakni HDR (30), MEI (28), AN (32), dan ARD (30). Tiga tersangka lainnya yakni SRF dan RZ, dan KK menjadi buron Polda Jabar.

"Sindikat ini setiap melakukan aksinya berpindah tempat. Baik di Bandung maupun di daerah lainnya di Jawa Barat," ungkap Martinus.

Selain dua pucuk senjata api, polisi juga menyita 1 unit kendaraan roda 2, 9 butir peluru kaliber 9,2 mm, 2 butir peluru kaliber 38 mm, 1 buah sangkur, serta 1 buah laptop merk Sony Vaio. "Keempat tersangka diancan maksimal penjara 15 tahun," kata Martinus. (ren)

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10
[dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub]

Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kembali membuka pendaftaran mudik gratis moda bus sebanyak 10 ribu orang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024