VIVAnews - Suasana haru terlihat di rumah duka, korban penembakan yang dilakukan oleh Dedy sang 'koboi Medan.' Terlihat sanak famili dan kerabat korban berdatangan ke rumah duka.
Evi, istri pertama Irwansyah meraung-raung di sekitar jenazah suaminya di rumah duka, Jumat 4 Mei 2012. Sebelumnya ketika korban diotopsi, Evi juga sempat menjerit-jerit di rumah sakit setelah melihat kondisi suaminya tersebut.
Selain itu, Anak sulungnya Indah juga menangis dan sempat pingsan di samping jenazah ayahnya. Anak sulung Irwansyah itu bercerita, dia merasakan firasat buruk sebelum kepergian ayahnya.
Indah mengatakan kepada ibunya bahwa dia merasakan seperti kehilangan sesuatu. Namun firasat tersebut menjadi kenyataan, Indah harus kehilangan ayahnya selamanya.
Sementara itu, Ayah almarhum Irwansyah, Haji Datuk Fadlin mendesak kepolisian segera mengungkap motif pembunuhan terhadap anak tunggalnya tersebut. Datuk Fadlin curiga mengenai kenapa 'koboi Medan' itu memiliki senjata api.
"Mengapa dia ditembak, itu sebuah tanda tanya besar, siapa pemilik senjata itu. Semoga kepolisian segera mengungkapnya," kata Fadlin di rumah duka.
Peristiwa penembakan ini terjadi pada Kamis 3 Mei. Tersangka yang diketahui bernama Dedy (38) diketahui bersama dengan korban sejak pagi. Keduanya sempat terlibat cekcok di sebuah gang di Jalan Letda Sujono, Medan, sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, Dedy menagih uang sebesar Rp1,5 juta yang dipinjamkannya pada korban.
Karena emosi, Dedy langsung melontarkan timah panas dari pistol revolver. Dalam pengakuannya, pistol revolver yang digunakan untuk pembunuhan itu ternyata milik korban.
"Pelaku lari dan korban sebenarnya masih bernafas, dan sempat diberikan minum oleh warga sekitar yang melihat kejadian tersebut," ungkap Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Yoris Marzuki.
Polisi masih terus mendalami kasus tersebut berdasarkan laporan saksi mata. "Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut, karena itu masih versi tersangka. Dugaan saat ini, mereka adalah komplotan bandar narkoba," ujar Yoris. (eh)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Arif menyebut, dari informasi awal yang ia terima, korban saat itu baru saja bertandang ke kontrakan temannya, M (34), perempuan asal Banjar, Kecamatan Kedundung, Kabupat
Soal Tersangka Lain Kasus KUR di Bandar Lampung, Kejari: Tidak Menutup Kemungkinan
Lampung
31 menit lalu
Kasi Intel Kejari Bandar Lampung, Angga Mahatama menjelaskan, pihaknya masih mendalami terkait apakah ada rekanan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KUR.
Statistik 'Mengerikan' Timnas Indonesia U-23 Usai Singkirkan Korsel di Piala Asia
Ceritakita
32 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 mengukir sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 tahun 2024 setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti
Peredaran Pil Ekstasi di Diskotek SS Diungkap Polres Binjai, 2 Pengedar Ditangkap
Medan
37 menit lalu
Penangkapan ini, anggota Satresnarkoba Polres Binjai menyamar sebagai pengunjung dan membeli pil ekstasi atau inex dari RA hingga JPN juga ditangkap dibelakang diskotek.
Selengkapnya
Isu Terkini