Profil Hillary Rodham Clinton

Seimbang Dalam Keluarga, Kerja, dan Melayani

VIVAnews - Bagi Hillary Rodham Clinton, hidup adalah gabungan peran-peran yang berbeda. Semua orang bertindak sebaik mungkin untuk menemukan keseimbangan. "Aku menemukan keseimbangan dalam keluarga, bekerja, dan melayani," kata Hillary saat membantu suaminya, Bill Clinton, dalam kampanye pemilihan presiden, 1992.
 
Sikap ini terus ia terapkan sejak berkecimpung di gelanggang politik kampus hingga akhirnya menuju panggung politik internasional. Hillary seakan contoh ibu modern Amerika: sukses berkarir, dihormati masyarakat, dan berhasil mempertahankan keluarga.

Hillary lahir dari pasangan Dorothy dan Hugh Rodham pada 26 Oktober 1947 dengan nama Hillary Diane Rodham. Adik-adiknya, Hugh dan Tony, lahir tidak lama kemudian.

Ia menghabiskan masa kecil yang gembira namun disiplin di Park Ridge, Illinois. Orangtua Hillary selalu menyemangati agar giat belajar dan mengejar karir sesuai minatnya.

Hillary menggabungkan kesempurnaan nilai akademis dengan politik sekolah. "Tantangannya kini adalah mempraktekkan politik sebagai seni mengubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin." kata Hillary dalam pidato kelulusannya dari Wellesley College, Massachusetts, pada 1969 seperti dimuat laman resmi Gedung Putih.

Hillary lalu melanjutkan studi ke Sekolah Hukum Yale. Selama kuliah, dia menjabat dalam Dewan Editor Yale Law Review dan Social Action, dan bertemu Bill Clinton. Clinton sering mengenang pertemuan pertama mereka di perpustakaan kampus.

"Dia berkata, jika kau terus memandangiku, aku akan memperkenalkan diri sekalian," kata Clinton. Sejak itu pasangan ini tidak terpisahkan. Mereka terus bersama dalam persidangan dan kampanye politik. Bill dan Hillary menikah pada 1975.

Setelah lulus, Hillary menjadi penasehat Dana Pertahanan Anak-anak di Cambridge. Ia juga bergabung dengan staf penasehat Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cambridge. Setelah selesai bertugas, ia mengikuti Clinton ke Arkansas.

Pada 1978, Presiden Jimmy Carter menunjuk Hillary sebagai anggota dewan lembaga bantuan hukum. Suaminya menjadi gubernur Arkansas hingga 12 tahun kemudian. Putri mereka, Chelsea lahir pada 1980.

Hillary mengikuti Clinton memasuki Gedung Putih pada 1992. Ia ditunjuk Bill memimpin pembaruan sistem pelayanan kesehatan. Setiap pekan, buah pikirannya muncul dalam kolom 'Talking It Over'.

Pada 1996 ia menulis buku laris 'It Takes a Village and Other Lessons Children Teach Us'. Hillary bahkan meraih Grammy Award untuk album rekaman yang berdasar pada buku tersebut.

Hillary Clinton terpilih mewakili New York di Dewan Senat Amerika pada 7 November 2000. Ia merupakan perempuan pertama yang menjadi senator New York.

Pencapaian Hillary tak sampai di situ. Sempat menjadi penantang tangguh Barack Obama dalam pemilihan umum presiden, Hillary sejak 1 Desember 2008 justru ditunjuk mantan pesaingnya itu untuk menjadi panglima baru bagi armada diplomasi Amerika di luar negeri.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia
Duel Vietnam vs Timnas Indonesia

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Harapan pecinta sepakbola melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia kembali muncul. Masih ada berapa tahap lagi untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026?

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024