Ketua DPRD Tewas Diamuk Massa

Pemeriksaan 15 Anggota Dewan Tunggu Surat

VIVAnews - Polisi masih belum dapat memeriksa 15 anggota Dewan Perwakilan Daerah Sumatera Utara. Karena hingga saat ini surat izin dari Menteri Dalam Negeri untuk memeriksa 15 orang itu masih belum diterima.

"Kita belum bisa memeriksa karena belum ada surat izinnya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Komisaris Besar Baharuddin Djafar, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 18 Februari 2009. Mereka akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus unjuk rasa yang menewaskan Ketua DPRD Sumut, Abdul Aziz Angkat.

Baharuddin menjelaskan, surat itu sudah dikirimkan beberapa hari lalu. Namun, surat tidak ditujukan langsung ke Departemen Dalam Negeri. "Sudah dikirim ke Mabes Polri setelah itu baru ke Depdagri," jelasnya.

Menurut Baharuddin, dari 15 anggota dewan yang akan diperiksa itu sebagian akan menjadi tersangka baru dalam kasus unjuk rasa yang berakhir anarkis itu. Namun Baharuddin masih merahasiakan ada berapa anggota dewan yang bakal menjadi tersangka.

Hingga saat ini jumlah tersangka sudah 67 orang. Mereka semua sudah ditahan. Tersangka yang baru ditangkap adalah seorang mahasiswa dari Universitas Sisingamangaraja XII. Pemuda berinisial FS ini dituduh sebagai otak perancang sidang rakyat untuk pembentukan Provinsi Tapanuali.

Tragedi tewasnya Abdul Azis Angkat terjadi di gedung DPRD Sumut, Medan, Selasa 3 Februari 2009. Waktu itu ribuan pendukung pembentukan Provinsi Tapanuli merangsek masuk gedung dan merusak berbagai fasiltasi parlemen. Bahkan mereka melempari Abdul Azis dan ada pula yang memukulinya.

Di tengah aksi itulah kemudian Abdul Azis tewas. Semula polisi sempat menyatakan, Abdul Azis tewas karena serangan jantung. Namun, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji menduga tewasnya Abdul Aziz angkat sudah direncanakan.

Daftar Harga Motor Vespa per Maret 2024
Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Demokrat, Fathi

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I

Partai Demokrat berhasil meraih satu kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I (Jawa Barat), Kota Bandung dan Cimahi periode 2024-2029. Sebab, partai yang diketuai

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024