- ANTARA/TNI AU
VIVAnews - Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Daryatmo, mengatakan, serpihan yang diduga bagian dari pesawat Sukhoi Superjet-100 ditemukan di koordinat 0642613 selatan dan 10644412 timur, sekitar Gunung Salak. Serpihan-serpihan itu ditemukan di Kampung Batu Lapak.
"Di atas ada serpihan pesawat dan ada logo Sukhoi. Warnanya sama dengan yang berangkat kemarin," kata Daryatmo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis 10 Mei 2012.
Dia mengatakan, pesawat Super Puma FA 3214 telah melihat serpihan pesawat tersebut di lereng Gunung Salak dengan ketinggian 5.800 kaki. "Tempat ini persis di koordinat yang kami duga saat last contact," ujar dia.
Menurut dia, tim SAR berhasil menemukan serpihan pesawat tersebut pada pukul 8.30 WIB. Dengan ditemukannya serpihan itu, dia melanjutkan, diduga kondisi pesawat hancur. "Kalau ada serpihan seperti ini memiliki impact yang besar. Kondisinya crash," ujarnya.
Sementara itu, Daryatmo mengatakan, saat ini kondisi medan sangat berat. Siang ini, menurut dia, kondisi di lokasi sangat berkabut. Dia juga mengatakan, tim SAR dapat menjangkau tempat lokasi selama 6 jam jika melalui jalur darat.
Meski begitu, Ketua SAR Jakarta, I Ketut Purwa, tidak menutup kemungkinan adanya korban selamat dalam kecelakaan ini. Pesawat Sukhoi diketahui membawa penumpang plus awak sebanyak 47 orang. (art)
Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
