SAR: Jenazah Korban Sukhoi Sudah Tidak Utuh

Jenazah Korban Jatuh Pesawat Sukhoi Tiba di Halim
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Juru Bicara Badan SAR Nasional, Gagah Prakoso, mengatakan saat ini sudah sepuluh kantong jenazah tiba di Jakarta. Sedangkan satu kantong lagi masih dalam perjalanan.

"Jumlah kantong jenazah ada sepuluh, satu lagi di jalan. Pada awal penemuan korban masih agak utuh. Tapi akhir-akhir sudah berbentuk serpihan," kata Gagah, di Landasan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Sabtu 12 Mei 2012.

Dia mengatakan korban yang dimasukkan ke dalam kantong jenazah berupa serpihan tubuh yang tidak utuh. Sehingga, bentuk kantong tidak terlihat seperti jenazah pada umumnya.

Pantauan VIVAnews, beberapa kantong jenazah yang datang di awal masih berbentuk memanjang. Namun, pada saat kantong kelima dan seterusnya tidak. Bahkan, kantong ke delapan dibawa oleh anggota polisi sendirian. Bentuknya pun tak beraturan.

Satu kantong kain berwarna biru, yang awalnya diduga berisi barang juga tidak terlihat berbentuk memanjang. Bentuknya menyerupai persegi. Sehingga terlihat total kantong jenazah yang sudah tiba di Lanud Halim berjumlah sembilan kantong.

Namun, Gagah menyebutkan, sebenarnya jumlah kantong seluruhnya yang sudah tiba sebanyak sepuluh kantong. Sebab, kantong terakhir yang berwarna oranye dan dibawa menggunakan tandu sebenarnya berjumlah dua kantong jenazah.

"Itu agar manusiawi, kami jadikan satu agar terlihat memanjang. Karena memang bentuknya sudah tidak beraturan. Makannya kantong terakhir lebih panjang," kata dia.

Dia juga membantah dari sepuluh kantong jenazah itu terdapat kantong yang berisi barang-barang. Dia menegaskan, keseluruhan kantong memang berisi jenazah korban. Hanya saja bentuknya memang sebagian besar tidak lagi utuh. (sj)

Gagah tidak mau berspekulasi tentang jumlah korban yang sudah ditemukan dan dibawa ke RS Polri. Dia mengaku, pihaknya tidak berwenang untuk menyimpulkan jumlah korban. "Itu nanti diidentifikasi di RS Polri, mereka yang menyimpulkan, ini bagian tubuh siapa, jadi berapa korban," katanya.

Sementara terkait informasi ditemukannya jasad pilot, Gagah tidak mengetahuinya. Dia memastkan, meskipun ada perbedaan warna kantong jenazah, semua kantong sama saja milik Basarnas yang berisi jenazah.

"Masih ada tiga atau empat lagi yang sudah dimasukkan ke dalam kantong. Kami membuka sampai jam 5 sore. Tapi sejauh ini kami belum menemukan survivor," tegasnya.

Indonesian Rupiah Exchange Rate Increases
Juru Bicara MK, Fajar Laksono.

MK Sebut Sidang Sengketa Pileg Dimulai 29 April 2024

Mahkamah Konstitusi (MK) menyebut sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk calon anggota legislatif atau sengketa Pileg 2024 bakal dimulai 29 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024