- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Tim Forensik Rusia tiba di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Sabtu petang. Tim forensik dari Rusia ini didatangkan untuk membantu identifikasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Brigadir Jenderal Musadeq Ishak, mengatakan ahli patologi forensik yang didatangkan dari Rusia berjumlah tiga orang. Selain ahli patologi forensik, juga didatangkan ahli DNA. "Mereka di sini tentu sampai selesai proses identifikasi," kata Musadeq di RS Polri.
Bantuan alat-alat juga telah dipersiapkan dari Rusia. "Saya kira peralatan mereka sudah canggih," kata dia.
Musadeq mengatakan dalam mengidentifikasi korban akan dikedepankan identifikasi lewat DNA. Tim dari Rusia akan bekerjasana dengan Forensik Polri dan tim Kedokteran UI. Mereka mulai bekerja esok hari.
Pesawat Sukhoi Superjet-100 menabrak tebing Gunung Salak pada Rabu 9 Mei 2012. Hingga saat ini, Tim SAR masih berusaha melakukan evakuasi. Hari ini total 16 kantong jenazah berhasil dievakuasi. Namun, belum ditemukan adanya korban selamat dari 45 orang yang berada di dalamnya.