Profesor Ahli DNA Rusia Tiba Malam Ini

Proses Identifikasi Korban Jatuh Pesawat Sukhoi di RS. Kramat Jati
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri akan mendapat bantuan seorang ahli DNA dari Rusia.

Rencananya ahli DNA itu akan tiba malam ini dan langsung bergabung untuk mengidentifikasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100.

"Professor Ivanov baru datang nanti malam dan langsung bergabung dengan tim DNA forensik kita yang bekerja di laboratorium forensik Mabes Polri," kata Kepala RS Polri Soekamto, Brigjen Pol Agus Prayitno dalam jumpa pers di RS Polri Soekamto, Jakarta Timur, Rabu 16 Mei 2012.

"Dia mendampingi kita, kita juga punya ahli DNA. Indonesia juga pernah bekerja sama dengan negara luar, seperti dengan Autralia dalam kasus Bom Bali I dan II," Agus menambahkan.

Karena itu, pihaknya akan bekerja secara maksimal dalam proses identifikasi hingga maksimal dan tuntas.

Sebelumnya Ketua DVI Nasional Indonesia, Mushadeq Ishak, mengatakan bahwa keterlibatan ahli forensik dari Rusia ini bukan berarti kualitas ahli Indonesia rendah. Tapi semata-mata karena itu merupakan kesepakatan antar kedua negara.

"Indonesia sudah memiliki pakar forensik setara dunia, metode dan SOP yang sama dalam bidang DNA sangat maju, kita dengan biomolekuler mengurai seluruh kasus dengan kualitas tinggi, dan diakui dunia," kata Mushadeq, Minggu 13 Mei 2012.

"Namun ahli dari negara sahabat memiliki pengalaman lain, jadi kami mensinergi, sharing, sehingga Insya Allah dapat mempercepat proses," tambahnya. (umi)

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan
Gambar Nyamuk DBD

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

The number of dengue fever cases in Indonesia has increased, with over 35,000 patients so far. Meanwhile, 390 people have died due to dengue fever.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024