- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola - Arsitek Persija Jakarta, Iwan Setiawan mengeluhkan buruknya kondisi lapangan di Stadion Pendidikan, sebagai salah satu penyebab kekalahan telak tim asuhannya atas Persiwa Wamena dengan skor telak 4-1, Rabu 16 Mei 2012 kemarin.
Ambisi Persija mengamankan poin penuh dalam partai ini pun semakin sulit, karena mereka pun harus melawan cuaca yang tidak bersahabat.
"Kalau boleh jujur, lapangan di sana kondisinya sangat buruk. Lapangannya berkubang, kami sering miss saat memberikan bola. Kami juga harus beradaptasi dengan cuaca di sana serta kondisi lapangannya. Kita tahu, tim ini bisa bermain optimal di lapangan bagus,"ujar Iwan saat dihubungi VIVAbola.
Bukan hanya faktor lapangan semata, dia juga menyebut absennya empat pemain, Robertino Pugliara, Precious Emuejaraye. Jeong kwang-sik yang terkena akumulasi kartu dan Rahmat Affandi mengalami cedera, berpengaruh besar bagi permainan tim. "Ini pertama kalinya, kami tanpa strata 4 pemain tersebut," katanya.
"Kami juga mengalami problem dengan pemain muda, saat mereka dituntut beradaptasi secara signifikan, mereka lambat menyusaikan diri," sambung mantan pelatih PSMS Medan itu.
Kendati menelan kekalahan besar dari tangan tuan rumah, secara sportif Iwan memberikan acungan jempol atas permainan yang ditunjukkan Persiwa. "Harus kami akui, Persiwa main bagus. Tidak hanya itu, dalam pertandingan itu kami juga nyaman dengan wasit dan keamanan di sana," tuntasnya.
Dalam laga tersebut, Persija sebenarnya unggul lebih dulu lewat gol Pedro Javier, tujuh menit laga baru berlangsung. Namun, Macan Kemayoran harus mengakui keunggulan Persiwa lewat dua gol yang disarangkan Erick Weeks Lewis, Pieter Romaropen, dan Baokay Eddie Foday.
Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?
Krisis gol di TSC berbuah bencana bagi Persija.
